Peristiwa menyeramkan di Terowongan Kereta Paledang Bogor
INDOZONE.ID – Terowongan kereta Paledang berlokasi di Bogor,Jawa Barat. Terdapat kisah mistis yang menewaskan anak pramuka saat mereka diatas gerbong dan mengerikannya kepala sampai putus.
Jalur ini memiliki panjang sekitar 200m yang dikelilingi oleh hutan lebat dan sangat terpencil. Warga disana percaya kalau terowongan tersebut memiliki energi spiritual atau sangat misterius.
Terowongan kereta Paledang menjadi daya tarik bagi para pengunjung yang sangat tertarik dengan sejarah, arsitektur kolonial dan hal yang mana bersifat supranatural dan mistis.
Diketahui, ada peristiwa kelam di terowongan kereta Palegang ketika ada sekitar 20 pelajar yang naik ke gerbong kereta pada tahun 2000.Hal ini dituturkan langsung oleh Pak Jonan yang pernah menjadi direktur utama PT KAI. Suasana kereta api waktu terlihat sumpek, ramai, dan ada perokok serta pedagang yang masih bisa berkeliaran bebas didalam kereta.
Dilansir dari YouTube RJL 5. Selain di atas gerbong, para penumpang juga duduk di lantai bawah gerbong. Para pelajar itu sebenarnya sempat mendapatkan teguran dari petugas kereta api yang meminta mereka untuk turun. Pasalnya terowongan itu sangat sempit ketika dibangun oleh kolonial Belanda. Tapi, nasihat petugas itu tidak dipedulikan dan mereka tampak tidak berpindah tempat.
Kereta api itu melaju sangat cepat akibat adanya keterlambatan pemberangkatan sebelumnya. Hal ini memang biasanya terjadi pada zaman dulu sebelum adanya jadwal keberangkatan kereta seperti sekarang ini.
Baca Juga: Daftar Pembunuh Presiden Amerika Serikat: Semua Berakhir Tragis!
Sehingga, peristiwa mengenaskan itu terjadi. Walaupun, sebenarnya ada juga yang selamat usai mereka melompat keluar gerbong untuk menyelamat nyawa mereka. Tapi, ada juga sekitar 20 yang tewas dengan kondisi mengenaskan. Terowongan itu diketahui memiliki panjang sekitar 10 meter, tapi ukurannya itu hanya muat untuk kereta api dan tidak ada celah kosong sama sekali.
Anggota tubuh 20 anak itu ditemukan terputus dan kepalanya juga terpisah. Hal tak lazim itu terlihat mengenaskan.
Terdapat sebuah rumor kalau para pelajar itu sebenarnya ingin mengadakan perkemahan saat libur sekolah. Namun, harapan hanya sia – sia andai nasihat itu didengarkan pasti peristiwa itu tidak terjadi.
Hal ini banyak yang menyayangkan peristiwa mengenaskan tersebut, termasuk para orangtua korban. Usai tragedi itu sering kali terlihat para pelajar berjalan menyusuri terowongan tersebut dengan kondisi tanpa kepala dan ada suara jeritan kesakitan yang terdengar dari terowongan tersebut.
Ada juga penampakan sekelompok pelajar yang nongkrong di dalam terowongan dan raib begitu saja. Bahkan, tak hanya kali ini saja peristiwa itu terjadi karena waktu pembangunannya saja sudah terjadi kengerian yang konon dibangun pada tahun 1800.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: YouTube RJL 5