Tulang-belulang tersebut segera diidentifikasi melalui tes DNA, yang mengonfirmasi bahwa itu adalah Natacha de Crombrugghe yang hilang 270 hari.
Penemuan ini membawa kesedihan mendalam bagi keluarga dan teman-temannya, tetapi juga menimbulkan sejumlah pertanyaan yang masih belum terjawab.
Kematian Natacha de Crombrugghe menyisakan berbagai misteri yang belum terpecahkan. Beberapa teori dan spekulasi muncul terkait penyebab kematiannya:
Kecelakaan: Ada kemungkinan Natacha terpeleset dan jatuh ke sungai saat mendaki. Medan di Colca Canyon sangat berbahaya, dengan tebing yang curam dan jalur yang sulit.
Kejahatan: Ada juga dugaan bahwa Natacha mungkin menjadi korban tindak kriminal. Wilayah tersebut meskipun populer di kalangan turis, masih memiliki risiko keamanan.
Kondisi Alam: Hipotermia atau kelelahan bisa menjadi penyebab lain. Cuaca yang ekstrem dan medan yang sulit di Pegunungan Andes, bisa membuat seseorang kehilangan keseimbangan dan terjatuh.
Baca Juga: Misteri Simpang Maleber: Gerbang Menuju Alam Gaib di Gunung Gede Pangrango
Misteri kematian Natacha de Crombrugghe di Pegunungan Andes adalah sebuah kisah yang penuh dengan teka-teki dan tragedi. Meskipun jasadnya telah ditemukan, banyak hal yang masih belum terjawab.
Kisah ini mengingatkan kita akan bahaya yang bisa terjadi saat berpetualang di alam liar, dan pentingnya selalu berhati-hati dan mempersiapkan diri dengan baik sebelum melakukan perjalanan.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Instagram/ Mwv.mystic