Sembari berwisata, pengunjung akan diajak untuk menjelajahi sejarah perkebunan tebu dan pengelolaan gula, mulai dari cara menanam tebu hingga cara mengetahui kualitas tebu yang baik dan cocok untuk produksi gula.
Foto-foto yang menampilkan sejarah perkembangan pabrik gula terpajang rapi menghiasi dinding museum satu ini. Selain itu, mesin uap kuno yang berasal dari abad ke-19 juga masih terawat dengan baik.
Tak ketinggalan, ada pula pula berbagai koleksi lokomotif kuno yang berasal dari tahun 1889 dan 1901. Tak cuma di bagian dalam museum saja, di bagian luar museum juga terdapat lokomotif kuno yang oleh warga sekitar disebut dengan Montit. Montit ini merupakan kereta uap berukuran mini yang dioperasikan dengan bahan bakar kayu dan digunakan sebagai transportasi pengangkut tebu.
Untuk lebih memanjakan pengunjung, Museum Gula Jawa Tengah ini juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas hiburan seperti water park, water slide, flying fox, spider web, kids zone, jembatan gantung, adventure area, agro therapy, marine bridge dan wall climbing.
Baca Juga: Hiii..Kisah Penampakan Noni Belanda Berwajah Murung di Dalam Bunker Misterius Klaten
Tak hanya fokus sebagai tempat wisata, kompleks PG Gondang Baru juga menyediakan rest area yang dilengkapi dengan resto serta penginapan dengan mengusung konsep asli rumah dinas para pekerja administrasi pabrik gula pada zaman penjajahan Belanda. Dengan suasana sejuk dan nyaman, rest area ini berusaha menyajikan pelayanan terbaiknya bagi para pengguna jalan yang melewati kawasan Jl. Jogja – Solo untuk melepas penat usai menempuh perjalanan panjang.
Di luar museum dan rest area, kompleks PG Gondang Baru juga menyediakan ruang pertemuan, ruang pesta, ruang rapat, area pre-wedding dan gedung pernikahan yang dapat disewa oleh masyarakat umum.
Pabrik Gula di Klaten yang kini jadi Museum. (instagram/@museum_gula_jawa_tengah)
Tak hanya dikenal dengan sejarah panjangnya, Pabrik Gula Gondang yang kini telah beralih fungsi sepenuhnya menjadi museum gula juga menyimpan kisah-kisah mistis yang mampu membuat bulu kuduk berdiri.
Kisah-kisah misteri yang menyeramkan ini berasal dari pengakuan orang-orang di sekitar kompleks museum gula tersebut yang konon katanya pernah mengalami kejadian mistis secara langsung.
Baca Juga: Kisah Horor Kota Lama Semarang, Ada Hantu Wanita Bergaun Merah Berdiri di Gedung Marba
Kejadian mistis yang pernah dialami orang-orang tersebut diantaranya adalah sering melihat penampakan makhluk halus seperti sosok pria berseragam Belanda, noni-noni Belanda, sosok manusia dengan anggota tubuh tidak utuh hingga sosok tinggi besar hitam seperti genderuwo.
Kejadian di luar nalar lain yang pernah terjadi adalah mesin penggiling tebu yang tiba-tiba bergerak sendiri dan sering terdengar suara-suara aneh dari dalam bangunan pabrik gula yang sudah tak terpakai.
Suara-suara yang terdengar ini biasanya berupa suara mesin dan pekerja di malam hari. Terkadang terdengar juga suara orang menangis, suara orang minta tolong dan suara orang yang merintih kesakitan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Z Creators