Rabu, 06 MARET 2024 • 21:05 WIB

Pembahasan Terkait Kapan Datangnya Imam Mahdi, Ustad Felix: Umat Islam Harus Bisa Menghadapi Tantangan Zaman

Author

Kiri: Ilustrasi kedatangan Imam Mahdi. / Kanan: Ustadz Felix.

INDOZONE.ID - Apakah tahun 2024 menjadi masa di mana Imam Mahdi akan muncul? Pandangan dari seorang ustad Felix memberikan pemahaman menarik mengenai hal ini.

Berikut ini, poin-poin penting pembahasan yang mengungkap kisah menarik tentang pandangan Ustadz Felix dalam sebuah tayangan di akun Youtube Fajar Aditya:

Baca Juga: Bukan Penganut Syiah, Tapi Pariaman Pelihara Tradisi Tabuik, Kenang Gugurnya Imam Husein

Kemungkinan Munculnya Imam Mahdi 2024?

Kemungkinan Munculnya Imam Mahdi 2024

Kisah inspiratif ini berawal dari wawancara dengan seorang ustadz bernama Felix yang memberikan pandangan mengenai kemungkinan munculnya Imam Mahdi pada tahun 2024.

Menurutnya, setiap cerita tentang kedatangan Imam Mahdi selalu dinanti-nanti oleh umat Islam.

Felix menjelaskan bahwa dalam pandangan banyak orang, munculnya Imam Mahdi bisa terjadi setelah 100 tahun runtuhnya Islam, yang kemudian akan dibangkitkan kembali oleh Imam Mahdi.

Sejarah Imam Mahdi dan Konteks Penting 

Ilustrasi kedatangan Imam Mahdi.

Pandangan ini tidak lepas dari sejarah Islam, terutama masa berakhirnya kejayaan Islam pada masa Kesultanan Utsmaniyah pada tahun 1924.

Sejak saat itu, banyak yang percaya bahwa kebangkitan Islam akan datang dalam bentuk pembaharuan yang dibawa oleh tokoh pembaharu (Mujadid) setiap seratus tahun sekali.

Baca Juga: 7 Jejak Ramalan Kiamat Sepanjang Sejarah, 2012 Paling Menggemparkan

Dalam konteks ini, banyak yang percaya bahwa tahun 2024 menjadi saat yang penting dalam kaitannya dengan kedatangan Imam Mahdi.

Ulasan Mengenai Kehadiran Mujadid dan Pembaharuan Islam

Kemungkinan Munculnya Imam Mahdi 2024

Ustaz Felix menjelaskan bahwa Mujadid merupakan tokoh pembaharu yang muncul setiap seratus tahun untuk membawa pembaharuan dalam agama Islam.

Dia mengutip tokoh-tokoh seperti Imam Ghazali, Ibnu Taimiyah, dan Imam Syafi'i sebagai contoh-contoh Mujadid sebelumnya yang membawa pengaruh besar dalam sejarah Islam.

Di Indonesia sendiri, tokoh-tokoh seperti Haji Hasan Basri Asy'ari dan Ahmad Dahlan dianggap sebagai Mujadid yang membawa pembaharuan.

Runtuhnya Kesultanan Utsmaniyah

Ilustrasi zaman Kesultanan Utsmaniyah.

Pembahasan kemudian beralih ke penyebab keruntuhan Kesultanan Utsmaniyah pada tahun 1924. Ustaz Felix menyebut bahwa keruntuhan tersebut disebabkan oleh faktor internal dan eksternal.

Faktor eksternal meliputi perluasan wilayah oleh Rusia dan serangan dari negara-negara Barat, sementara faktor internal mencakup penurunan pemahaman tentang agama Islam, penolakan terhadap bahasa Arab, dan pemahaman yang keliru terhadap konsep agama.

Peran Penting Pemahaman Bahasa Arab dan Agama

Ilustrasi wanita sedang belajar bahasa Arab.

Ustaz Felix menyoroti pentingnya pemahaman terhadap bahasa Arab dan agama dalam menjaga keutuhan umat Islam.

Dia menjelaskan bahwa penurunan pemahaman terhadap bahasa Arab dan agama Islam di Kesultanan Utsmaniyah mengakibatkan ketidakmampuan umat Islam untuk menjawab tantangan zaman.

Penolakan terhadap bahasa Arab dan pemahaman yang keliru terhadap agama membuat umat Islam kehilangan arah, sehingga tidak mampu menghadapi kemajuan yang dicapai oleh Barat.

Kesimpulan dan Harapan untuk Masa Depan Umat Islam

Kiri: Ilustrasi Imam Mahdi. /Kanan: Ustadz Felix.

Dari pembahasan ini, terlihat pentingnya pemahaman yang benar terhadap agama Islam dan bahasa Arab dalam menjaga keutuhan umat Islam.

Ustadz Felix berharap agar umat Islam dapat belajar dari kesalahan masa lalu dan memperbaiki pemahaman mereka tentang agama dan bahasa Arab.

Dengan pemahaman yang benar, umat Islam diharapkan dapat menghadapi tantangan zaman dengan lebih baik dan menjaga keutuhan ajaran Islam.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: YouTube