Kamis, 01 FEBRUARI 2024 • 21:00 WIB

Kisah Edward Mordrake, Bangsawan Terkutuk dengan Dua Wajah yang Viral di Amerika

Author

Edward Mordrake

INDOZONE.ID - 8 Desember 1895 silam, Boston Sunday Post menerbitkan artikel berjudul "Keajaiban Ilmu Pengetahuan Modern".

Artikel ini menghadirkan laporan dari apa yang disebut Royal Scientific Society sebagai "manusia aneh". Salah satu figur yang mencuat dari jurnal itu adalah Edward Mordrake.

Edward Mordrake adalah seorang bangsawan yang diduga memiliki dua wajah di satu kepala.

Sebagaimana dilaporkan oleh Post, Edward Mordrake adalah seorang musisi yang cerdas dan tampan, dengan wajah kedua yang menakutkan di belakang kepalanya.

Wajah kedua ini digambarkan sebagai wajah yang indah, namun mengerikan dengan kecerdasan yang sangat ganas.

Setiap kali Mordrake menangis, wajah kedua di bagian belakang itu disebutkan akan tersenyum dan mencibir.

Mordrake diganggu terus-menerus oleh "kembaran iblisnya", yang tidak lain adalah wajah keduanya, dan membuatnya terjaga sepanjang malam dengan bisikan mengerikan.

Bangsawan muda itu akhirnya menjadi gila dan bunuh diri pada usia 23 tahun. Dia meninggalkan sebuah catatan yang memerintahkan agar wajah jahat itu dihancurkan setelah kematiannya.

"Agar ia tidak melanjutkan bisikan mengerikannya di kuburanku," tulisnya, dikutip All That’s Interesting (ATI), Kamis (1/2/2024).

Baca Juga: Kisah Pria Berwajah Singa 'Stephan Bibrowksi' yang Populer di Abad-20

Kebenaran di Balik Pria Berwajah Dua

Kisah pria berwajah dua ini menyebar seperti api ke seluruh Amerika. Publik menuntut cerita lebih lanjut tentang Mordrake, dan bahkan para profesional medis pun percaya dengan cerita tersebut tanpa sedikit pun skeptis.

Pada tahun 1896, dokter Amerika George M. Gould dan Walter L. Pyle, memasukkan kisah Mordrake dalam buku mereka berjudul "Anomalies and Curiosities of Medicine", kumpulan kasus medis yang aneh. Namun, cerita ini ternyata palsu.

Seperti yang diungkap oleh blog Alex Boese, Museum of Hoaxes, penulis artikel Post asli adalah Charles Lotin Hildreth, yang dikenal sebagai seorang penyair dan penulis fiksi ilmiah.

Cerita-ceritanya cenderung bersifat fantastik dan duniawi, dibandingkan artikel-artikel yang didasarkan pada kenyataan.

Tentu saja, hanya karena seseorang biasanya menulis fiksi, bukan berarti semua yang ditulisnya adalah fiksi.

Meski begitu, ada banyak petunjuk yang menunjukkan bahwa cerita Mordrake hanyalah karangan belaka.

Pertama, artikel Hildreth mengutip "Royal Scientific Society", sebagai sumber dari banyak kasus medis yang aneh, namun organisasi dengan nama tersebut belum ada pada abad ke-19.

Royal Society of London adalah lembaga ilmiah yang berusia berabad-abad, tetapi tidak ada organisasi yang namanya "Kerajaan" dan"Ilmiah" di negeri Barat.

Namun, nama ini mungkin terdengar masuk akal bagi orang-orang yang tidak tinggal di Inggris, yang mungkin menjelaskan mengapa begitu banyak orang Amerika menyukai kisah pria bermuka dua.

Kedua, artikel Hildreth tampaknya merupakan kasus medis yang tidak muncul dalam literatur apapun, baik ilmiah maupun lainnya.

Padahal, seluruh database Royal Society of London dapat dicari secara online, dan Boese tidak dapat menemukan satu pun anomali Hildreth dalam arsipnya. Mulai dari Norfolk Spider (kepala manusia dengan enam kaki berbulu), hingga Fish Woman of Lincoln (putri duyung Lincoln).

"Ketika kita menyadari hal ini, saat itulah menjadi jelas bahwa artikel Hildreth adalah fiksi. Semua itu muncul dari imajinasinya, termasuk Edward Mordake," tulis Boese.

Dia menambahkan, banyak surat kabar di akhir abad ke-19 tidak memiliki standar editorial yang sama seperti sekarang.

Meskipun masih menjadi sumber informasi dan hiburan yang vital, namun juga sarat dengan cerita fiksi yang disajikan seolah-olah nonfiksi.

Pada akhirnya, cerita Hildreth tentang pria bermuka dua bukanlah jurnalisme yang tidak bertanggung jawab.

Itu hanyalah sebuah kisah yang ditulis dengan cukup meyakinkan, untuk mengelabui beberapa dokter dan bertahan dalam imajinasi publik selama lebih dari satu abad.

Hildreth meninggal hanya beberapa bulan setelah artikelnya diterbitkan. Jadi dia tidak pernah melihat betapa cepatnya orang Amerika tertipu oleh kreativitasnya yang liar.

Baca Juga: Kisah Monster Air Misterius Berwajah Sedih di Teluk Monterey

Kisah Mordrake dalam Kehidupan Modern

Meski terbukti palsu, kisah Mordrake tetap menjadi populer dan bahkan diangkat dalam serial TV "American Horror Story".

Seiring waktu, foto palsu yang diklaim sebagai sisa-sisa kepala Mordrake juga menjadi viral di tahun 2018, menunjukkan bahwa mitos ini masih menarik perhatian publik.

Ini bukan pertama kalinya foto bangsawan terkutuk itu menyita perhatian publik. Tapi seperti yang lainnya, ini jauh dari asli.

Faktanya, tengkorak mirip Janus yang mengerikan itu hanyalah imajinasi seniman papier-mache tentang seperti apa rupa Edward Mordrake jika dia ada.

Artis tersebut bahkan menyatakan bahwa itu dibuat sepenuhnya untuk tujuan hiburan. Foto terkenal lainnya yang sering disalahartikan sebagai foto asli adalah karya seniman lain yang menggunakan lilin.

Walaupun kisah Edward Mordrake hanya imajinasi, kondisi medis yang disebut "duplikasi kraniofasial" memang nyata. Kelainan ini terjadi akibat ekspresi protein yang tidak normal dan menyebabkan duplikasi fitur wajah embrio.

Kondisi ini sangat langka dan biasanya mematikan, meskipun ada beberapa kasus bayi yang berhasil bertahan hidup dalam waktu singkat dengan mutasi ini. Seorang bayi dari India Lali Singh, adalah salah satu yang lahir dengan kelainan ini.

Meski Singh tidak berumur panjang, dia tidak diyakini dikutuk seperti Edward Mordrake. Faktanya, penduduk desanya mengira dia adalah inkarnasi dewi Hindu Durga, yang secara tradisional digambarkan dengan banyak anggota badan.

Karenanya, setelah bayi malang Lali meninggal ketika dia baru berusia beberapa bulan, penduduk desa membangun sebuah kuil untuk menghormatinya.

Adapun Edward Mordrake, kisahnya terus bertahan dan membodohi orang hingga saat ini. Meskipun pria itu sendiri tidak pernah ada, kisah tersebut tetap menjadi legenda urban abadi yang mungkin akan membuat penasaran selama bertahun-tahun yang akan datang.

Writer: Putri Surya Ningsih


Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.

Z Creators

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: All That Interesting