Kontroversi Dokter 'Psikopat' John Bodkin: Tertidur saat Operasi, Pinjang Uang hingga Ambil Hak Waris Pasien

Dokter John Bodkin yang penuh kontroversi.

INDOZONE.ID - Dalam catatan sejarah, sudah ada banyak sekali momen dalam dunia medis atau kesehatan yang tercatat di dalamnya.

Ada yang mencatatkan namanya sebagai pelopor di dunia medis, penemu tata cara pengobatan maupun terciptanya suatu obat, bahkan yang lebih buruknya lagi adalah sebagai psikopat berkedok dokter.

Buat pembahasan kali ini, ada kisah salah satu dokter yang perjalanannya di dunia medis masih menjadi perdebatan. Seperti apa perdebatannya? Langsung saja kita masuk ke pembahasan utama.

Mengenal John Bodkin

Dokter John Bodkin Adams.

John Bodkin Adams merupakan seorang pria yang lahir pada 21 Januari 1899 di Randalstown, Irlandia, dalam keluarga Kristen Protestan.

Baca Juga: Fakta Lengkap Pulau Poveglia yang Jadi Neraka di Laguna Venesia: Suara Tak Kasat Mata hingga Legenda Dokter Gila

Ia merupakan anak sulung dari Samuel dan Ellen Bodkin. Setelah kematian ayahnya akibat stroke pada tahun 1914 dan adik laki-lakinya karena pandemi flu pada tahun 1918, John melanjutkan pendidikannya di Institut Akademi Coleraine dan Queen's University Belfast.

Meskipun berhasil lulus pada tahun 1921, John tidak memenuhi syarat untuk mendapatkan penghargaan karena mengidap tuberkolosis.

Pada awalnya bekerja sebagai asisten rumah tangga di Bristol Royal Infirmary, John dipecat karena kinerjanya yang kurang memuaskan.

Namun, Profesor Arthur Rendle Short memberinya kesempatan baru sebagai dokter umum di Eastborne, Sussex, Inggris. Meskipun awalnya kurang sukses, John menerima tawaran ini tanpa ragu.

Awal Kegilaan

John memnjam uang dari seorang pasien untuk membeli rumah Kent Lodge pada tahun 1929.

Pada tahun 1922, John Bodkin Adams memulai pekerjaan barunya di Eastborne, tinggal bersama ibunya dan sepupunya, Sarah Florence Henry. Awal "kegilaan" John terlihat saat ia meminjam £2.000 dari seorang pasien untuk membeli rumah bernama Kent Lodge pada tahun 1929.

John juga sering mengunjungi keluarga Mawhoods, bahkan menghabiskan uang pinjamannya di sana.

Pada tahun 1949, setelah kematian Pak Mawhoods, John mengambil barang warisan emas 22 karat yang seharusnya untuk Ibu Mawhoods, dan kemudian pergi tanpa jejak.

Tindakan ini melibatkan keluarga Mawhoods melaporkannya ke polisi, tetapi John telah pergi tanpa meninggalkan jejak setelah mengambil warisan tersebut.

Ambil Hak Waris Pasien

Tindakan merugikan John terus berlanjut pada tahun 1935 ketika ia mengambil alih hak waris pasien dengan nilai sekitar £20.000 (£1.000.000 di kurs saat ini).

Baca Juga: Cerita Dokter Australia Temukan Cacing di Otak Pasien yang Alami Gejala Pikun, Kasus Medis Pertama di Dunia

Di era 1940-an, John dituduh melakukan malpraktik setelah pasien mengalami penurunan kesehatan dan terbukti setelah pemeriksaan dokter lain. Selain itu, John disebut menyuntikkan pasiennya dengan morfin.

Walaupun berkecamuk di tengah Perang Dunia Kedua, John melanjutkan pendidikannya di bidang obat bius, tetapi masih menunjukkan perilaku asal-asalan.

Kejadian tragis, seperti tertidur saat operasi, menghitung uang seenaknya, dan mengoplos obat bius hingga pasien terbangun di tengah operasi, terjadi. John akhirnya bertaubat setelah kehilangan ibu pada 1943 dan sepupu pada 1952.

Meski melewati masa sulit, John mendapatkan kesuksesan karier dan dianugerahi sebagai "Dokter Umum Terkaya di Inggris" pada 1956. Ia menjadi inspirasi bagi tokoh terkenal seperti David Burghley, Oswald Birley, Robert Prendergast, Sir Alexander Maguire, Edward William Spencer Cavendish, dan lainnya.