INDOZONE.ID - Terdapat banyak peristiwa sejarah yang terjadi pada bulan September dan perlu terus diperingati. Istilah "September Hitam" menjadi salah satu hal yang selalu diperingati setiap tahun pada bulan September.
Istilah tersebut sering diperbincangkan di media sosial sebagai bentuk peringatan terhadap tragedi-tragedi pelanggaran hak asasi manusia (HAM) yang masih membekas dalam ingatan kolektif masyarakat.
Berbagai pelanggaran HAM ini meninggalkan jejak duka dan trauma yang sulit untuk dihapus. Hingga kini, sejumlah tragedi yang terjadi pada bulan September masih menyesakkan dada, menunggu kepastian dari pemerintah yang belum memberikan kejelasan mengenai apa yang sebenarnya terjadi.
Baca Juga: Ini Alasan Amerika Rayakan Hari Buruh pada 4 September, Beda dengan May Day di Seluruh Dunia
Berikut adalah beberapa tragedi penting yang selalu diperingati:
Aktivis HAM Munir Said Thalib dibunuh secara keji saat dalam perjalanan dari Jakarta menuju Belanda. Kasus ini hingga kini masih menyisakan banyak pertanyaan terkait pelaku dan motif di balik pembunuhan tersebut.
Terjadi bentrokan antara militer dan massa di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Tragedi ini mengakibatkan banyak korban jiwa dan luka-luka, serta merupakan salah satu episode kelam dari kekerasan terhadap para aktivis buruh.
Demonstrasi mahasiswa di Jakarta berakhir dengan kekerasan yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa. Tragedi ini merupakan bagian dari rangkaian peristiwa kerusuhan politik pada masa transisi reformasi.
Peristiwa ini menggambarkan pengkhianatan terhadap semangat reformasi yang dulu digembar-gemborkan, dengan berbagai laporan tentang korupsi dan penyimpangan yang terjadi dalam pemerintahan.
Aktivis lingkungan Salim Kancil dibunuh karena perlawanan terhadap tambang pasir ilegal di Lumajang, Jawa Timur. Kasus ini menyoroti konflik antara komunitas lokal dan kepentingan bisnis yang merugikan lingkungan.
Merujuk pada kekejaman yang terjadi selama Gerakan 30 September (G30S) dan akibatnya yang menyusul, termasuk pembantaian massal terhadap orang-orang yang dicurigai komunis.
Peristiwa ini menjadi salah satu babak kelam dalam sejarah Indonesia yang hingga kini belum sepenuhnya terpecahkan.
Baca Juga: Tragedi Semanggi II, Demonstrasi yang Tewaskan Seorang Mahasiswa di September 1999
Peringatan terhadap peristiwa-peristiwa ini penting untuk menjaga ingatan sejarah dan memastikan bahwa pelanggaran HAM tidak terulang di masa depan.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk, bikin cerita dan konten serumu, serta dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: X/@KontraS