Peristiwa Pembantaian Sandby Borg : 26 Orang Termasuk Remaja dan Bayi dengan Kerangka Hangus Terbakar

Ilustrasi pembantaian yang terjadi di Sandbyborg sungguh menyeramkan

INDOZONE.ID – Pembantaian Sandby Borg di Pulau Onland membuat siapapun yang mengetahui tragedi ini jadi bergidik ngeri. Peristiwa yang terjadi 1500 tahun lalu itu menewaskan banyak orang karena adanya penyusup yang menyerbu desa Sandbyborg.

Para arkeolog di Swedia mulai menganalisis sebenarnya apa yang terjadi dengan desa itu. Tim peneliti yang dipimpin oleh arkeolog bernama Clara Alfsdotter, Ludvig Papmehl-Dufay dan Helena Victor diperkirakan telah menemukan setidaknya 26 korban.

Baca Juga: Kisah Mumi Tashwinat: Jenazah Anak Pengembala yang Diawetkan Jadi Saksi Suburnya Uan Muhuggiag

Peristiwa Menyeramkan yang Pernah Terjadi di Desa Sandby Borg

Dilansir dari YouTube Science Channel.Pada masa lalu, saat orang Eropa melakukan migrasi memang pada masa itu kondisi sedang tidak stabil dan terjadi huru hara. Namun, terkait siapa pembunuhnya tidak diketahui pasti karena minimnya teknologi seperti sekarang yang bisa deteksi siapa penjahat pelaku kriminal.

Tim arkeolog dibuat penasaran terkait hal tersebut dan menggali setidaknya 3 – 5 rumah yang ada disana dan ditemukan sesuatu yang sangat menyedihkan karena adanya kerangka tubuh yang mana korban meninggal karena pukulan benda tumpul.

Dengan posisi terlentang dicurigai mereka telah mati secara mendadak tanpa adanya persiapan atau bahkan dalam kondisi tidak sadar. Ironisnya,ditemukan ada seorang anak berusia 5 tahun dan bayi yang baru beberapa bulan baru lahir. Tulang mereka telah hangus dan kerangkanya terbakar ke kobaran api yang sengaja dibakar oleh pembunuhnya.

Baca Juga: Kisah Penyihir Skinwalker di Amerika: Merampok Kuburan hingga Suka Hubungan Intim dengan Mayat

Diketahui, kerangka tubuh itu milik anak remaja berusia 14 tahun dengan kaki yang terletak di atas tengkorak kerangka tubuh lainya. Yang menunjukkan anak ini sempat tersandung tubuh orang lain sebelum meninggal dan tidak bisa bangun lagi lalu merenggut nyawa.

Beberapa tubuh yang ditemukan juga berada di jalanan bersama dengan kerangka anjing peliharaan dan hewan ternak lainnya. Sungguh pemandangan yang tak biasa dan menyeramkan untuk dilihat. Para korban dicurigai mereka mati karena kelaparan atau karena memang dibantai oleh sang pembunuh.

Pada rumah yang digeledah ditemukan setidaknya ada 9 kerangka tubuh manusia. Bahkan, yang mengherankan disana banyak ditemukan harta karun, koin emas,manik kaca, bros, cincin, dan liontin perak dengan kualitas tinggi, tapi tidak ditemukan senjata.

Baca Juga: Cerita Pria Indramayu Miliki Kebiasaan Tak Lazim Doyan Makan Paku dan Jarum Pentul

Para arkeolog menyebutkan kalau para penjarah tidak bermaksud untuk menjarah harta korbannya kecuali senjata, tapi hanya mengambil trofi atau tanda penghormatan kepada dewa.

“Mereka cedera karena adanya pembantaian seperti patah tulang atau adanya luka diwajah yang muncul ketika menghadapi lawan, sejauh ini memang belum bisa diidentifikasi siapa korbannya," ujar arkeolog.