Sebagai hadiah, kebun binatang memberikan tambahan bambu, dahan pohon, dan kue hasil bumi yang dirancang khusus untuknya.
Baca Juga: Mengenal Bayi Rusa Pudu, Hewan Unik Menggemaskan dan Rusa Terkecil di Dunia
Pengunjung yang hadir pada hari itu juga mendapatkan kesempatan langka untuk melihat Kipekee dari dekat. Banyak dari mereka kagum dengan keindahan dan keunikan bayi jerapah ini.
Perayaan ini tidak hanya menjadi ajang kebahagiaan, tetapi juga sarana edukasi tentang spesies jerapah dan ancaman yang mereka hadapi di alam liar.
Keberadaan Kipekee sebagai hewan unik, membawa pesan penting tentang konservasi jerapah, yang menghadapi ancaman serius di habitat aslinya.
Populasi jerapah di Afrika terus menurun akibat perburuan liar, hilangnya habitat mereka tinggal, dan konflik manusia dengan satwa liar.
Menurut Giraffe Conservation Foundation, populasi jerapah telah menurun sekitar 30 persen dalam tiga dekade terakhir, menjadikan mereka salah satu spesies yang membutuhkan perhatian konservasi mendesak.
Kelahiran Kipekee menjadi pengingat akan pentingnya melestarikan keanekaragaman hayati dan melindungi spesies ini dari kepunahan.
Brights Zoo juga memanfaatkan popularitas Kipekee untuk meningkatkan kesadaran tentang upaya konservasi mereka.
Dana yang terkumpul dari kunjungan wisatawan, akan digunakan untuk mendukung program perlindungan jerapah di alam liar.
Sejak kelahirannya, Kipekee telah menarik perhatian dari seluruh dunia. Foto-fotonya yang beredar di media sosial dan pemberitaan internasional memikat hati banyak orang, baik pencinta satwa maupun masyarakat umum.
Banyak pengunjung Brights Zoo datang hanya untuk melihat langsung bayi jerapah yang unik ini.
Baca Juga: Fakta Menarik Burung Kormoran Jambul Ganda: Si Penguasa Air dan Langit
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Brights Zoo, Giraffe Conservation Foundation