Ilustrasi brocken spectre, penampakan hantu. (Istimewa)
INDOZONE.ID - Seringkali para pendaki gunung ada kalanya harus menghadapi cuaca berkabut ketika sedang summit. Di saat kabut tebal terjadi, sering muncul sebuah penampakan layaknya bayangan yang selalu mengikuti para pendaki.
Nah, hal inilah yang kemudian sering dikaitkan dengan fenomena penampakan bayangan makhluk halus, hingga sudah banyak sekali cerita-cerita tentang pendaki gunung yang melihat penampakan bayangan yang selalu mengikuti mereka saat terjadi kabut tebal. Padahal, hal ini bukanlah hantu, melainkan sebuah fenomena yang disebut Fenomena Brocken Spectre.
Brocken Spectre adalah sebuah fenomena yang terjadi ketika bayangan dari seseorang terproyeksikan ke dalam kabut setelah sinar matahari menyinari orang tersebut dari arah belakang.
Baca Juga: Sederet Fakta dan Mitos Gunung Rinjani Ini Perlu Diketahui Sebelum Mendaki!
Nama Brocken Spectre sendiri dicetuskan pada tahun 1780 oleh Johann Siberschlag, seorang pendeta dan ilmuwan dari Jerman yang sering menjelajahi Pegunungan Harz di Jerman.
Ketika fenomena ini terjadi, bayangan akan tampat membesar serta akan dikelilingi oleh sebuah lingkaran pelangi yang disebut glory, sehingga terbentuk sebuah efek visual seakan terdapat bayangan misterius yang melayang.
Brocken Spectre terjadi karena proses pembiasan dan difraksi cahaya di sekitar tetesan air dalam kabut. Ketika cahaya matahari mencapai kabut ataupun awan pada sudut yang tepat, akan terjadi pemantulan dan penyebaran cahaya, sehingga terbentuk sebuah bayangan besar dan tampak melayang yang kemudian disebut “spektral“.
Baca Juga: Sejarah Tersembunyi di Balik Fenomena Kreak di Semarang
Jadi, jika kalian melihat bayangan besar di dalam kabut, tidak perlu takut ya teman-teman, karena artinya teman-teman sedang melihat fenomena brocken spectre, bukanlah hantu.
Yang terpenting, ketika mendaki gunung kondisikan badan dalam keadaan fit, membawa perlengkapan pendakian yang lengkap, fokus, jaga pikiran baik, dan tetap tergabung bersama dengan rombongan atau kelompok pendakian kalian baik saat mendaki maupun saat kembali turun dari gunung.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Instagram/mindprofessor.id