Rabu, 30 OKTOBER 2024 • 08:40 WIB

Kasus Mutilasi 6 Anak Laki-Laki di Riau: Kemaluan Dipotong, Daging Dijual sebagai Daging Sapi

Author

Pembunuh yang dilakukan oleh M. Delfi, daging korban dijual sebagai daging sapi (Instagram/ mwv. mystic)

INDOZONE.ID - Kasus mengerikan terjadi di Riau. Enam anak laki-laki ditemukan menjadi korban mutilasi sadis, dengan tubuh dimutilasi, bahkan dijual dengan modus sebagai daging sapi

Kejadian ini tidak hanya mengundang duka mendalam bagi keluarga korban, tetapi juga menciptakan ketakutan dan kemarahan di masyarakat.

Awal Mula Kejadian 

Ilustrasi perdukunan (freepik)

Kasus ini bermula dari M. Delfi, seorang pemuda yang tinggal bareng bersama ayahnya, Basri Tanjung, di Kabupaten Siak, Riau.

Delfi bekerja serabutan, setiap hari membantu ayahnya menjual sate dan bekerja bangunan. 

Akhirnya, Delfi menjadi karyawan di sebuah usaha galon. Di usia 19 tahun, ia menikah dengan Dita, namun pernikahan mereka tidak bertahan lama, hanya sekitar 8 bulan. 

Baca Juga: Kisah Kelam John Wayne Gacy: Badut Pembunuh Berantai di Dunia Nyata, bak Joker!

Ayah Delfi dikenal sebagai dukun di daerahnya. Delfi juga berkeinginan menjadi dukun.

Ayahnya lalu mengajarkan, jika ingin menjadi dukun ia harus meminum darah segar dari 7 kelamin laki-laki yang tidak impoten. 

Menurut ayahnya, dengan melakukan itu, ia akan kebal terhadap senjata tajam dan perkasa di atas ranjang. 

Kejahatan Dimulai 

ilustrasi pembunuhan (Shutterstock)

Pada tahun 2013, ia mulai melakukan aksinya. Agar mempermudah aksinya, Delfi mengincar anak laki-laki untuk jadi korbannya. 

Setelah memastikan korbannya tidak impoten, Delfi langsung memotong alat vital korban dengan pisau cutter dalam keadaan masih hidup.

Darah yang keluar langsung diminum, sebagian lagi ia olesi di sekujur tubuhnya. Korban yang menjerit langsung digorok lehernya hingga tewas.

Delfi mendapatkan 2 korban anak-anak dan 1 orang dewasa. Ia juga mengajak dan memaksa istrinya untuk membantu melakukan perbuatan gila tersebut. 

Pada tahun 2014, Delfi berhasil mendapatkan empat korban lainnya. Ia juga dibantu oleh Sopiyan dan Diky untuk menghabisi korban berinisial FM (10).

Delfi menjanjikan Sopiyan uang sebesar Rp500 ribu jika mau membantu membunuh FM, namun ternyata Delfi tidak memiliki uang.

Akhirnya, mereka memotong daging dan beberapa organ korban, lalu dimasukkan dalam plastik. 

Daging Manusia Dijadikan Rendang

Daging sapi dan beberapa organ korban, mereka jual ke berbagai tempat dengan menyebutnya sebagai daging sapi atau daging biawak. Uang hasil penjualannya diberikan sepenuhnya untuk Sopiyan sebagai upah. 

Baca Juga: Jejak Dinasti Yuan: Ketika Mongol Menguasai Tiongkok

Salah satu pembeli daging tersebut adalah Rawati, yang mengenal Delfi. Rawati mengolah daging itu menjadi rendang, lalu menghidangkannya kepada suami dan rekan-rekan suaminya.

Kejahatan Delfi Terungkap 

Akhirnya polisi menangkap Delfi, Sopiyan, dan Dita (Instagram/ mwv.mystic)

Akhirnya kejahatan Delfi terbongkar saat penemuan tengkorak FM pada Juli 2014. Ada saksi mata yang melihat korban sempat bermain dengannya, sebelum Delfi datang dan membawa FM pergi. 

Delfi, Sopiyan, dan mantan istrinya, akhirnya tertangkap. Pada 12 Februari, Pengadilan Negeri Siak memvonis ketiganya dengan hukuman mati. Sementara itu, ayah Delfi, Basri, telah meninggal beberapa waktu sebelumnya.

Kasus mutilasi yang dilakukan oleh M. Delfi di Riau menjadi salah satu kejadian kriminal paling mengerikan yang pernah terjadi di Indonesia.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Instagram/ Mwv.mystic

TERPOPULER
TAG POPULER
BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU
Kontak Tentang Kami Redaksi Info Iklan Pedoman Media Siber Pedoman AI dari Dewan Pers Kode Etik Jurnalistik Karir