Kisah "Phantom Killer", Pembunuh Berantai yang Mengincar Pasangan Mesra di Texarkana yang Belum Terungkap

Phantom Killer, sosok di balik pembunuhan Texarkana Moonlight yang tak terpecahkan. (Istimewa)

INDOZONE.ID - Pembunuhan Texarkana Moonlight, istilah yang diciptakan oleh media berita, adalah serangkaian pembunuhan yang tidak terpecahkan. Pelakunya disebut sebagai Phantom Killer yang tak terpecahkan hingga sekarang.

Kasus ini terjadi di sekitar Texarkana pada musim semi tahun 1946. Pembunuh ini dikreditkan dengan menyerang delapan orang dalam waktu sepuluh minggu, lima di antaranya tewas.

Serangan-serangan itu terjadi pada akhir pekan antara tanggal 22 Februari 1946 dan 3 Mei 1946.

Korban-korban

Phantom Killer, sosok di balik pembunuhan Texarkana Moonlight yang tak terpecahkan. (Istimewa)

Dua korban pertama, Jimmy Hollis dan Mary Larey, selamat. Pembunuhan berpasangan pertama, yang melibatkan Richard Griffin dan Polly Ann Moore, terjadi empat minggu kemudian.

Pembunuhan berpasangan kedua, yang melibatkan Paul Martin dan Betty Jo Booker, terjadi tepat tiga minggu setelah pembunuhan pertama.

Akhirnya, hampir tiga minggu kemudian, Virgil Starks tewas dan istrinya, Katie, terluka parah.

Texas Ranger menyelidiki

Phantom Killer, sosok di balik pembunuhan Texarkana Moonlight yang tak terpecahkan. (Istimewa)

Texas Rangers datang untuk menyelidiki, termasuk M. T. "Lone Wolf" Gonzaullas yang terkenal. Pembunuhan itu membuat kota Texarkana menjadi panik sepanjang musim panas.

Di senja hari, penduduk kota bersenjata berat dan mengunci diri di dalam rumah mereka sementara polisi melakukan patroli di jalan-jalan dan lingkungan.

Meskipun banyak bisnis kehilangan pelanggan pada malam hari, toko-toko kehabisan senjata, amunisi, kunci, dan banyak perangkat perlindungan lainnya. Beberapa rumor mulai menyebar, termasuk bahwa pembunuh itu tertangkap, atau bahwa pembunuhan berpasangan yang ketiga dan bahkan keempat telah terjadi.

Sebagian besar penduduk kota bersembunyi dalam ketakutan di dalam rumah atau hotel mereka, kadang-kadang bahkan meninggalkan kota. Beberapa pemuda mengambil langkah sendiri dengan mencoba memancing Phantom agar mereka bisa membunuhnya.

Setelah tiga bulan tanpa serangan Phantom, Texas Rangers perlahan-lahan dan diam-diam meninggalkan kota untuk mencegah Phantom percaya bahwa ia aman untuk menyerang lagi.

Dipublikasikan dan dibuatkan film

Film tahun 1976 berjudul The Town That Dreaded Sundown dirilis secara internasional dan sangat longgar berdasarkan peristiwa tersebut, meskipun film tersebut mengklaim bahwa "hanya nama-nama yang telah diubah."

Karena film tersebut mengklaim bahwa "cerita yang akan Anda lihat adalah kenyataan, di mana itu terjadi dan bagaimana itu terjadi," bagian yang difabrikasi menciptakan sebagian besar mitos dan cerita rakyat seputar pembunuhan selama beberapa dekade.

Hilangnya Virginia Carpenter, sebuah kasus yang belum terpecahkan di Texarkana pada tahun 1948, telah berspekulasi sebagai pekerjaan Phantom. 

Tersangka Utama

Tersangka utama dalam kasus tersebut adalah Youell Swinney, yang dikaitkan dengan pembunuhan oleh pernyataan dari istrinya. Istri Swinney menolak bersaksi melawannya, dan dia tidak pernah dihukum.

Dua penyelidik utama dalam kasus tersebut, bagaimanapun, percaya bahwa dia bersalah, dan buku tahun 2014 berjudul The Phantom Killer: Unlocking the Mystery of the Texarkana Serial Murders karya Dr. James Presley juga menunjuk Swinney sebagai pelaku semua lima serangan. Presley percaya bahwa ada cukup bukti untuk menutup kasus ini.