Kisah Babe yang membunuh dan memutilasi 14 anak jalanan. (Instagram/@jurnal.mistis)
INDOZONE.ID - Sosok yang dikenal sebagai "Ayah" bagi anak-anak jalanan bernama Baekuni ini rupanya seorang predator yang membunuh dan memutilasi korbannya.
Baekuni atau biasa disapa akrab Babe ini kelahiran 6 September 1961 di Magelang.
Saat Babe masih kecil, ia sering mendapat kekerasan dan tekanan dari teman sekolah bahkan keluarganya.
Baca Juga: Kilas Balik Kisah Mbah Jiwo, Nenek yang Mutilasi Cucunya Jadi 79 Bagian: Hendak Dimasak Gulai!
Pada usia 12 tahun, tepatnya tahun 1972, Babe nekat dan memutuskan untuk merantau ke Jakarta.
Di sana, Babe menjadi pengamen, saat itu ia sering menjadi sasaran preman jalanan yang merupakan laki-laki untuk melayani nafsu seksualnya.
Ketika Babe berusia 21 tahun, ia menikah tetapi Babe sadar bahwa hasratnya bukan lagi ke wanita, semua itu karena kejadian yang ia rasakan saat tinggal di jalanan.
Istri Babe meninggal karena sakit, Babe merasa kehilangan, kemudian ia kembali ke Jakarta dan menjadi pedagang asongan.
Selain itu, ia memiliki rasa empati yang tinggi terhadap anak-anak jalanan dan sering membawa pulang anak itu dan merawatnya.
Hidup tahunan bersama anak jalanan membuat nafsu jahat Babe muncul kembali.
Korban pertamanya diajak Babe ke kuburan untuk berhubungan, namun sang korban diduga menolak hingga membuat Babe marah dan mencekik sampai tewas, kemudian melancarkan aksinya lalu meninggalkan jasad korban di sana.
Babe menjadi ketagihan, karena ia merasa tidak pernah ketahuan membuat Babe lebih berani lagi melanjutkan aksinya.
Ia memutilasi korbannya dan memasukkan potongan tubuhnya ke dalam kantong plastik hitam.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Instagram @jurnal.mistis