INDOZONE.ID - Kisah tragis dan memilukan menimpa seorang siswi kelas 2 SD berusia 9 tahun berinisial F, dari Kelurahan Mojo, Surabaya.
Perjalanan hidup F berakhir tragis setelah ia berjuang melawan HIV, yang terdiagnosis pada stadium akhir.
Kejadian tragis ini menjadi pengingat akan perjuangan keras yang dihadapi seorang anak kecil demi merawat orang terkasih, terlebih ibundanya.
Kisah tragis ini bermula ketika F yang saat itu masih sangat muda, merawat ibunya yang juga terjangkit HIV.
Sang ibu, sebelum meninggal pada tahun 2021, sempat mengalami luka yang mengeluarkan darah dan nanah.
F, dengan kasih sayang seorang anak, membersihkan luka tersebut tanpa mengetahui risiko besar yang dihadapinya. Diduga, dari situ F tertular HIV.
Baca Juga: Ibu Hamil Lompat dari Gedung karena Dilarang Lahiran Caesar oleh Mertua
Pada tahun 2022, F didiagnosis mengidap HIV pada stadium awal.
Sayangnya, kondisinya semakin memburuk setahun kemudian hingga mencapai stadium akhir.
Keluarganya menghadapi masa-masa sulit, terutama setelah tragedi lain menimpa keluarga mereka.
Keluarga F tidak hanya sekali menghadapi penderitaan. Adik tiri F yang baru berusia 20 hari, juga terinfeksi HIV dan meninggal dunia.
Kondisi ini membawa duka mendalam bagi keluarga, terutama nenek F, Kanipah, yang terus berharap agar cucunya sembuh dan keluarga mereka bisa menjalani kehidupan normal kembali.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: X.com