Kategori Berita
Media Network
Kamis, 25 JULI 2024 • 10:24 WIB

Kisah Kejam Jim Jones Pemilik Sekte Sesat Kuil Rakyat, Ratusan Orang Tewas Diracun

Baca Juga: Kisah Marianne Bachmeier, Ibu di Jerman yang Tembak Pembunuh Anaknya hingga Tewas di Hadapan Hakim

Dilansir dair YouTube Korea Reomit, ketika mengetahui ada yang kabur, Jim Jones semakin bertambah panik karena aksinya takut diketahui Pemerintah Guyana dan AS pada masa itu.

Ia takut kalau militer AS akan merebut Jonestown. Jim akhirnya memutuskan pembunuhan dan bunuh diri massal.

Caranya, ia membagikan minuman ringan flavor aid yang sudah dicampur  dan sianida ke anggota sektenya. Beberapa dari mereka ada juga yang disuntik.

Namun, yang lebih kejam dari tindakannya, Jim menyuruh anak- anak dibunuh terlebih dahulu, dan orang dewasa akan meracuni diri sendiri.

Sementara Jim tewas dengan menembak kepalanya.

Baca Juga: 6 Pembunuh Berantai Paling Kejam di Indonesia, Ada Dukn AS dan Ryan Jombang

Ketika militer Guyana datang ke lokasi, mereka sangat terkejut. Pasalnya, ditemukan ratusan tubuh manusia yang bertumpukan di areal pertanian.

Diperkirakan ada sekitar 909 orang tewas, 276 di antaranya anak- anak. Sementara yang selamat sekitar 85 orang  karena mencoba kabur dari hutan.

Pihak militer juga menemukan adanya rekeman suara ketika pembunuhan itu terjadi. Rekaman itu kemudian dikenal dengan sebutan Death Tape. Dan ada bukti 11 September 2001.

Kami akan mati hanya untuk revolusi. Kami akan mati untuk mengekspos masyarakat rasis dan fasis ini. Adalah baik juga untuk mati dalam bunuh diri revolusioner yang hebat ini,” isi suara dari soerang pria.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: YouTube Korea Reomit

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Kisah Kejam Jim Jones Pemilik Sekte Sesat Kuil Rakyat, Ratusan Orang Tewas Diracun

Link berhasil disalin!