Pihak kepolisian pun bergerak cepat dengan mendatangi lokasi TKP, sekaligus untuk melakukan investigasi. Karena mayatnya Jeff ditemukan di apartemennya David, Polisi menduga kalau David adalah pelaku pembunuhannya Jeff, karena Ia tidak ditemukan sedang berada di apartemennya.
Tapi nyatanya, David pergi bersama Andrew. Menurut penuturan tetangga apartemennya David, mereka lihat David dan Andrew pergi sambil mengajak Anjing peliharaannya David jalan-jalan. Itu terjadi beberapa jam sebelum rekan kerjanya David datang.
Dan pada tanggal 2 Mei 1997, Polisi menemukan jasadnya David di pesisir timur Danau Rush, Rush City, Minnesota. Terdapat luka tembakan di bagian kepala dan punggungnya David. Berdasarkan analisa Polisi, David diduga tewas ditembak menggunakan pistol semi otomatis dengan peluru kaliber 40.
Baca Juga: Mitos Hantu Pok-pok di Sulawesi yang Wujudnya Mirip Kuyang, Bedanya Ada di Tempat Munculnya
Besoknya, terjadi kasus pembunuhan di Chicago, Illinois yang menewaskan seorang pemilik real estate bernama Lee Miglin. Lee tewas dengan kondisi kedua tangan dan kakinya terikat, terdapat luka tusukan di sekujur tubuhnya dan lehernya digorok menggunakan gergaji. Menariknya, mobil sedan bermerek Lexus LS milik Lee hilang dicuri, tapi Polisi menemukan mobil Jeep milik David di kediamannya Lee. Ini berarti kalau Lee tewas ditangan pelaku yang sama dengan Jeff dan David.
Sekitar seminggu setelah kematiannya Lee, warga Pennsville, New Jersey dikejutkan dengan kabar kematian seorang kuncen Finn's Point National Cemetery bernama William Reese. Ia tewas akibat luka tembak di kepalanya. Jasadnya William ditemukan di ruangan penjaga makam oleh Istrinya, yang curiga karena William tidak pulang untuk makan malam.
Dilihat dari bekas luka tembak di kepalanya William, Polisi menyimpulkan bahwa William tewas ditembak menggunakan pistol yang sama dengan mayatnya David. Polisi juga menyoroti hilangnya mobil truk milik William.
Baca Juga: Misteri Wentira, Kota Mistis di Sulawesi yang Konon Dibangun Bangsa Jin dan Berwarna Serba Kuning
Dalam analisanya, Polisi menduga kalau kematiannya David, Jeff dan Lee disebabkan oleh dugaan masalah pribadi yang dimiliki oleh mereka dengan si pelaku. Sementara pada kasusnya William, perbuatan si pelaku diduga murni karena ingin mencuri mobilnya William.
Beruntung, karena Polisi berhasil menarik benang merah dari keempat kasus tersebut, mereka mulai mengincar 1 nama, yaitu Andrew Cunanan.
Poster pencarian Andrew yang dirilis oleh FBI
Biro Intelijen Federal AS (FBI) merilis poster pencarian Andrew. Tanpa mereka sadari, Andrew sebenarnya sedang menginap di Normandy Plaza Hotel, Miami, Florida sejak tanggal 12 Mei 1997.
Selama menginap di Miami, Andrew menggadaikan beberapa barang curiannya dan menikmati uangnya. Karena dalam proses pegadaian dibutuhkan identitas diri dari orang yang menggadaikan hartanya, Andrew dengan polosnya menggunakan namanya sendiri, tanpa Ia ketahui kalau Polisi di AS melakukan pemeriksaan terhadap laporan data di pegadaian.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: INC, South Florida Sun Sentinel