Perang Dunia Pertama yang berlangsung sejak 28 Juli 1914 hingga 11 November 1918 ternyata melibatkan banyak tentara muslim.
Perang yang utamanya terjadi di benua Eropa itu rupanya juga menyerap kontribusi dari sejumlah negara Asia dan Afrika. Namun, fakta ini sering dilupakan karena kurangnya penelitian dari segi sejarah.
Beruntung seorang pengajar Sastra Inggris di Universitas Birmingham, Dr. Islam Issa tertarik menelisik hal tersebut. Hingga didapati bahwa peran warga muslim pada Perang Dunia Pertama sangat besar.
Dikutip dari Realm of History, hasil penelitian Issa mengungkap ada sekitar 885.000 tentara muslim yang ikut berperang pada Perang Dunia Pertama. Angka ini dua kali lebih banyak dari perkiraan sebelumnya.
Di mana angka sebelumnya menyebut ada sekitar 400.000 tentara muslim yang merupakan serdadu India ikut berperang pada Perang Dunia I.
Issa kemudian menyiratkan ada tambahan tentara muslim dari negara Arab dan Afrika Utara yang juga terlibat dalam perang itu.
"Mesir saja mengerahkan sekitar 150.000 penunggang unta bagi pasukan Inggris dan sejumlah negara Afrika Utara juga membantu Prancis dengan sekitar 280.000 prajurit," ungkap Issa.
Penelitiannya itu sendiri didasarkan pada analisis sejumlah arsip sejarah serta penyelidikan dari benda-benda yang bersifat personal seperti buku harian dan surat-surat.
Baca juga: Misterius! Selembar Surat Dikirim Sebelum Perang Dunia, tapi Baru Tiba 100 Tahun Kemudian
Peran Penting Tentara Muslim
Tentara muslim, seperti juga sejawat mereka memiliki peran penting dalam berbagai kegiatan perang. Mereka berkiprah mulai dari mengamankan garis depan, membuat tenda hingga membawa barang logistik ke garis pertempuran.
Mereka juga tetap melaksanakan kewajiban agama. Di mana para prajurit ini disebutkan pergi ke parit bersama para imam yang tugasnya termasuk memimpin salat berjamaah dan mengumandangkan azan ke telinga orang yang sekarat.
Perintah khusus turut dikeluarkan tentang kapan dan bagaimana para tentara muslim ini berdoa.
“Jika perang sedang intens dan umat Islam tidak memiliki waktu damai untuk menunaikan salatnya, dia hanya bisa menggerakkan kepala dan badannya. Dalam kasus di mana ada saat-saat tenang, seseorang dapat menyelesaikan sholat berjamaah,” kata sebuah pernyataan dari komando tinggi Prancis yang dikutip dari The Guardian.
Adapun diperkirakan sebanyak 89.000 tentara muslim gugur dalam Perang Dunia Pertama.
Baca juga: Tugas Berat Perempuan Inggris saat Perang Dunia I, Salah Satunya Menyiapkan Amunisi Perang
Kontribusi India
Selain itu, menurut penelitian Issa, kontribusi India dalam Perang Dunia Pertama jauh lebih besar dari dugaan sebelumnya.
Diperkirakan 1,5 juta tentara India berperang bersama tentara Inggris dan sebagai satu negara India juga memasok 3,7 juta ton komoditi dan 170.000 hewan yang dikirimkan untuk memasok keperluan perang.
Jika dihitung dengan nilai mata uang termasuk inflasi, maka India menggelontorkan sekitar USD 682 juta atau sekitar USD 28,5 miliar.
Dan yang lebih mengejutkan, menurut Issa angka itu hanya gambaran permukaan saja. Artinya angka sebenarnya jauh lebih besar dari itu.
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: