Pantheon adalah salah satu bangunan paling ikonik di dunia, terletak di Roma, Italia. Bangunan ini telah berdiri selama hampir 2000 tahun dan tetap menjadi salah satu contoh terbaik arsitektur Romawi kuno yang masih bertahan hingga saat ini.
Bagi para penggemar sejarah dan seni, Pantheon adalah tempat yang wajib dikunjungi.
Pantheon awalnya dibangun sebagai kuil untuk dewa-dewi Romawi pada abad ke-2 Masehi. Namun, setelah agama Kristen berkembang di Roma, bangunan ini diubah menjadi gereja pada abad ke-7.
Meskipun beberapa perubahan dilakukan pada bangunan ini selama berabad-abad, struktur utama bangunan tetap terjaga dan memberikan kesan yang kuat bagi para pengunjung.
Salah satu fitur terbaik dari Pantheon adalah kubahnya yang luar biasa. Kubah ini adalah yang terbesar dari semua kubah Romawi yang masih bertahan hingga saat ini dan dianggap sebagai salah satu prestasi arsitektur terbesar dari masa itu.
Kubah ini memiliki diameter 43,3 meter dan terbuat dari beton dengan bahan pengisi dari bahan yang lebih ringan seperti potongan batu bata atau pumice. Di bagian atas kubah terdapat lubang setebal 9 meter yang dikenal sebagai oculus. Lubang ini memungkinkan cahaya masuk ke dalam bangunan dan memberikan pengalaman visual yang menakjubkan.
BACA JUGA: Teater Romawi Terbaik di Dunia Ini Pernah Jadi Istana Sultan Persia, Favoritnya Raffi-Gigi
Kubah Pantheon memiliki diameter 43,3 meter
“Pantheon Menyimpan rahasia yang menarik, salah satunya adalah misteri di balik kekuatan luar biasa yang membuat kubahnya tetap utuh selama lebih dari dua ribu tahun. Para arsitek modern bahkan masih belum sepenuhnya memahami bagaimana bangunan itu bisa bertahan begitu lama tanpa kerusakan yang signifikan,” kata Antonio, seorang tour guide kepada Z Creators, baru-baru ini.
Selain kubah, Pantheon juga memiliki interior yang menakjubkan dengan lantai marmer yang indah, dinding yang dihiasi dengan relief dan patung-patung, dan altar yang megah. Salah satu patung paling terkenal di Pantheon adalah patung Ratu Margherita yang berada di sebelah kiri pintu masuk.
Interior Pantheon yang menakjubkan
Saat ini, Pantheon masih digunakan sebagai gereja dan juga menjadi objek wisata yang populer di Roma.
Bangunan ini telah menginspirasi banyak arsitek dan seniman selama berabad-abad, dan masih menjadi salah satu contoh arsitektur yang paling dihormati dan dihargai di dunia.
BACA JUGA: Arkeolog Ungkap Komputer Pertama di Dunia Ditemukan pada 178 SM, Ini Buktinya
Patung Ratu Margherita di Pantheon
Dalam rangka menjaga warisan budaya ini tetap terjaga, pemerintah Italia melindungi bangunan ini dengan undang-undang yang ketat dan menyediakan dana untuk pemeliharaannya.
Setiap tahun, ribuan pengunjung dari seluruh dunia datang ke Roma untuk mengunjungi Pantheon dan menyaksikan keindahannya secara langsung.
Pilar-pilar yang menjulang tinggi di dalam Pantheon
Artikel Menarik Lainnya:
- 3 Hukuman Mati Paling Sadis di Dunia, Ada yang Sampai Dikuliti Hidup-hidup!
- Kolam Renang Ratu Cleopatra Dipercaya Bikin Cantik Paripurna, Airnya Sebening Kristal!
- Kisah Pertinax, Anak Seorang Budak yang Bisa Jadi Kaisar Romawi, Naikkan Derajat Keluarga
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: