Senin, 13 MARET 2023 • 10:15 WIB

Arkeolog Temukan Sisa-sisa Candi Kuno Berusia 2.700 Tahun di Sudan

Author

Sisa kuil ditemukan di Sudan. (Dawid F. Wieczorek-PCMA UW)

Para arkeolog telah menemukan sisa-sisa kuil yang berusia sekitar 2.700 tahun, di masa kerajaan Kush, yang sekarang disebut Sudan, Mesir dan sebagian Timur Tengah.

Dilansir live science, sisa-sisa candi ditemukan di benteng abad pertengahan di Old Dongola, sebuah situs yang terletak di antara katarak ketiga dan keempat Sungai Nil di Sudan modern.

Baca juga: Mengenal Piramida Nubia di Sudan, Situs Monumental Terunik di Dunia dari Kerajaan Kush

Beberapa balok batu candi dihiasi dengan gambar dan prasasti hieroglif. Analisis ikonografi dan skrip menunjukkan bahwa candi itu adalah bagian dari struktur yang berasal dari paruh pertama milenium pertama SM.

Penemuan itu mengejutkan, karena tidak ada penemuan  yang berasal dari 2.700 tahun yang diketahui dari Old Dongola, kata arkeolog dari Pusat Arkeologi Mediterania Polandia di Universitas Warsawa dalam sebuah pernyataan.

Di dalam beberapa peninggalan candi, para arkeolog menemukan fragmen prasasti, termasuk satu yang menyebutkan bahwa candi tersebut didedikasikan untuk Amun-Ra dari Kawa.

Dawid Wieczorek, seorang Egyptologist yang berkolaborasi dengan tim peneliti, mengatakan kepada Live Science melalui email, Amun-Ra adalah dewa yang disembah di Kush dan Mesir, dan Kawa adalah situs arkeologi di Sudan yang berisi sebuah kuil.

Sisa kuil ditemukan di Sudan. (Dawid F. Wieczorek-PCMA UW)

Julia Budka, seorang profesor arkeologi di Universitas Ludwig Maximilian Munich yang telah melakukan penelitian ekstensif di Sudan tetapi tidak terlibat dalam proyek penelitian ini, mengatakan kepada Live Science melalui email bahwa ini adalah penemuan yang sangat penting dan menimbulkan beberapa pertanyaan.

Baca juga: Fakta Menarik Candi Borobudur, Dibangun di Atas Bukit dan Pernah Menghilang

Menurutnya penelitian lebih sangat diperlukan untuk menentukan tanggal pasti kuil tersebut. Pertanyaan lain adalah apakah kuil itu ada di Old Dongola atau apakah jenazahnya diangkut dari Kawa atau situs lain, seperti Gebel Barkal, sebuah situs di Sudan yang memiliki sejumlah kuil dan piramida.

Meskipun penemuan itu sangat penting dan sangat menarik, tapi terlalu dini untuk mengatakan sesuatu yang tepat, dan diperlukan lebih banyak penelitian, menurut Budka.

Penelitian di Old Dongola sedang berlangsung. Tim tersebut dipimpin oleh Artur Ob?uski, seorang arkeolog di Pusat Arkeologi Mediterania Polandia.

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: