Kamis, 16 FEBRUARI 2023 • 20:00 WIB

Siapa Sangka, Ayam Pernah Jadi Sembahan Manusia, Berabad-abad Sebelum Jadi Lauk Makan

Author

Ilustrasi ayam hutan. (Freepik/erik-karits-2093459)

Tak banyak yang tahu, ratusan jutaan tahun yang lalu ayam bukanlah hewan ternak. Alih-alih dipelihara untuk dimakan, orang zaman dulu melihat ayam sebagai hewan eksotis yang disembah.

Fakta dari penelitian terbaru ini mengejutkan ilmuwan. Sebab penelitian sebelumnya menyatakan ayam dipelihara untuk tujuan yang sama seperti di masa modern ini.

Dikutip dari Smithsonianmag, para ahli mulanya meyakini ayam dipelihara sejak 10.000 tahun lalu di Asia, tepatnya di China dan Asia Tenggara atau India. Sementara di Eropa, ayam diperkirakan mulai ada sekitar 7.000 tahun silam.

Namun berkat penelitian terbaru dari tim peneliti Eropa, terungkap ayam sebetulnya baru mulai dipelihara sekitar 1.500 sebelum Masehi di suatu lokasi di Asia Tenggara. Itu artinya ayam belum ada di Eropa atau China pada ribuan tahun lalu.

Penelitian ini sendiri dilakukan oleh para sarjana dari University Exeter, Munichm Cardiff, Oxford, Bournemouth, dan Toulouse di Inggris, Jerman, serta Prancis.

Hasilnya tertuang dalam dua studi yang dipublikasikan di Antiquity dan Proceeding oh the National Academy of Sciences (PNAS). 

Di mana para ahli memeriksa sisa-sisa tulang ayam dari lebih 600 lokasi arkeologi di 89 negara. Mereka juga melakukan uji radiokarbon untuk mengetahui kapan ayam itu hidup dan mati.

"Ini adalah kali pertama radiokarbon digunakan untuk menentukan seberapa penting ayam dalam kehidupan manusia terdahulu," kata Dr Julia Best, pakar arkeologi unggas dalam pernyataan dari Universitas Exeter, seperti dikutip dari laman Ancient Origins.

Baca juga: Fakta-fakta Googlisme, Agama Para Penyembah Google: Didirikan Orang Kanada & Punya Gereja

Ayam Tertua di Dunia

Ilustrasi ayam hutan. (Freepik/wirestock)

Sementara itu, ayam tertua di dunia diketahui ada di Wat Ban Non, Thailand. Hal ini berdasarkan temuan tulang ayam di lokasi Neolitik pada masa 1.650 hingga 1.250 sebelum Masehi.

Itu artinya asal mula ayam jauh lebih dekat ke masa modern ketimbang yang dibayangkan peneliti.

Dari temuan fosil tulang ayam ini, diketahui proses bagaimana ayam dipelihara manusia. Ternyata sekitar 2.500 tahun lalu, ayam pertama kali dipelihara di Asia Tenggara kemudian menyebar ke Barat.

Perjalannya dibawa oleh para pedagang Asia mengikuti jalur yang sebelumnya sudah dibuat oleh para pedagang Yunani, Fenisia, dan Etruria yang menjelajah lewat laut.

Selain itu, dari penelitian ini juga terungkap hubungan antara ayam yang dipelihara dengan penyebaran pertanian padi. Di mana pertanian padi ditemukan di Asia Tenggara pada milenium kedua sebelum Masehi.

Baca juga: Fakta-Fakta Aliran Sesat 'Bab Kesucian’, Pengikut Dilarang Salat, Makan Ikan & Harus Cerai

Ayam Jadi Sesembahan

Ilustrasi menyembah patung ayam (Quora)

Yang juga menarik, pada awalnya ternyata ayam hanya dipelihara dan belum menjadi sumber makanan. Nenek moyang zaman dahulu, memandangnya sebagai makhluk misterius ketimbang sebagai makanan potensial.

Hal ini dikarenakan ukuran ayam zaman dulu hanya sekitar sepertiga dari ayam modern dan memiliki warna yang mencolok serta suara yang khas. Jenis ayam ini dikenal sebagai unggas hutan merah (Gallus gallus) dari Asia Tenggara.

Alih-alih jadi makanan, jenis unggas ini dianggap sebagai hewan suci yang kemudian disembah. Bahkan pada zaman Besi ditemukan bukti, kalau ayam ikut dikuburkan bersama-sama dengan manusia, tanpa ada tanda-tanda dibunuh. 

Sampai akhirnya pada masa Kekasairan Romawi, ayam kemudian dimanfaatkan untuk diambil telurnya.

Lalu di Inggris pada abad ketiga Masehi, ayam secara rutin dikonsumsi dan bahkan sering disembelih untuk dimakan di daerah perkotaan dan lokasi militer yang berhubungan dengan Kekaisaran Roma.

 

Artikel Menarik Lainnya: 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

TERPOPULER
TAG POPULER
BERITA TERBARU
Link berhasil disalin!