Jumat, 23 SEPTEMBER 2022 • 20:15 WIB

Tonggak Sejarah Magelhaens ke Nusantara, Tandai 500 Tahun Ekspedisi Pertama Keliling Dunia

Author

Replika kapal Nao Victoria saat tiba di Sevila, Spanyol (fundacionnaovictoria.org).

Tonggak sejarah peringatan 500 tahun pelayaran penjelajah Spanyol ke Nusantara telah dilakukan. Ekspedisi terkenal yang dipimpin Ferdinand Magellan itu dilakukan pada 6 September 1522 telah membuat catatan penting karena pertama kali berhasil mengelilingi dunia.

'Armada Rute Rempah-rempah' oleh penjelajah Ferdinand Magellan atau yang sering disebut Fernando de Magelhaens itu awalnya tidak pernah dimaksudkan untuk berlayar keliling dunia.

Berdasarkan laporan Ancient-origins.net, ekspedisi itu sebenarnya bertujuan untuk mencari jalur perdagangan baru menuju Kepulauan Maluku di Nusantara yang sudah terkenal sebagai penghasil rempah-rempah.

Penjelajah Portugis yang berlayar di bawah bendera Spanyol karena berselisih dengan Raja Manuel dari Portugal. 

Replika kapal Nao Victoria. (fundacionnaovictoria.org).

 

Berdasarkan Perjanjian Tordesillas jalur pelayaran secara efektif membagi dunia antara Spanyol, yang mengendalikan rute perdagangan ke barat, sementara Portugis mengendalikan jalur perdagangan ke timur.

Baca juga: Wisata ke Montserrat, Pegunungan Bergerigi Tempat Disimpannya Black Madonna

Pada era ini rempah-rempah merupakan komoditas yang sangat penting di Eropa. Lada, pala, jahe dan cengkeh digunakan untuk makanan dan obat-obatan.

Namun harga rempah-rempah lebih bernilai dari pada emas. Untuk memperoleh cengkeh dan pala yang merupakan produk pertanian asli dari Kepulauan Maluku jadi motif utama di balik ekspedisi Magellan.

Dia memutuskan untuk memimpin armadanya ke barat di sekitar Amerika untuk mencapai Kepulauan Rempah-rempah tanpa melanggar batas perairan Portugis.

Ukiran abad ke-16 oleh Joannes Stradanus yang menggambarkan Magellan dikelilingi oleh karakter mitologis dan hewan fantastis. Ini menandai penemuan Selat Magellan dan pemandangan Eropa dari Amerika yang masih misterius. (Dok)

 

Ferdinand Magellan berlayar dari Sanlúcar de Barrameda pada tahun 1519, menyeberangi Selat Magellan pada bulan November 1520 dan mencapai Guam pada bulan Maret 1521.

Meskipun armada aslinya terdiri dari lima kapal dan sekitar 270 awak, hanya satu kapal yang berhasil kembali lagi ke Spanyol yakni Nao Victoria, dengan hanya 18 orang awak di dalamnya yang dipimpin oleh Juan Sebastián Elcano. Sementara itu Magellan menemui ajalnya selama dalam perjalanan pulang.

Pelayaran yang mengerikan telah menemukan rute baru ke Kepulauan Rempah-rempah dan mereka tiba dengan muatan rempah-rempah yang berharga.

Sejarawan Ramón María Serrera, yang mengambil bagian dalam perayaan empat abad, menjelaskan pada El País bahwa ekspedisi Magellan secara tidak sengaja mengungkap bahwa dunia ini berbentuk bulat.

"Meskipun pada saat itu belum ada alat navigasi yang bisa digunakan untuk mengelilingi, karena tidak tahu caranya kembali menempuh ke rute yang mereka telah lalui,” kata Ramon.

Puncak peringatan pelayaran itu dimulai pada 2019, menandai 500 tahun sejak ekspedisi pertama kali berlayar. 

Perayaan pada September 2022 dimulai di Sanlúcar de Barrameda dengan parade angkatan laut besar-besaran. Beberapa kapal kemudian menuju ke Sungai Guadalquivir ke Seville.

Saat mencapai dermaga, penyelenggara membuat peringatan kembali kedatangan para pelaut yang masih hidup. Mereka kemudian melewati kota untuk berterima kasih kepada Perawan Bunda Maria.

Perayaan tersebut termasuk pertunjukan Esfera Mundi oleh grup teater Spanyol La Fura dels Baus, bersama dengan acara keluarga, konser, tur berpemandu, dan pembicaraan informatif yang dipimpin oleh Raja Felipe VI dari Spanyol.

Disamping itu replika kapal Nao Victoria juga dipertunjukkan kepada para pengunjung yang menjadi daya tarik wisata.

Yayasan Nao Victoria pihak yang berhasil membangun kembali replika kapal, termasuk replika kapal terkenal lainnya yang sepenuhnya layak berlayar dibangun pada tahun 1991 untuk Seville Expo '92.

Kapal tersebut kemudian berhasil menyelesaikan tur dunia dan mengelilingi dunia antara tahun 2004 dan 2006. Replika pertama ini hadir untuk perayaan sebelum berangkat sekali lagi untuk melanjutkan perjalanannya.

Artikel Menarik Lainnya

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: