Meski nyatanya teh berasal dari Indonesia, ternyata ada campur tangan dalam kreasi kemasan teh dari Amerika. Kini, teh yang tersaji dalam kemasan kantung merupakan hasil campur tangan dari negeri Paman Sam tersebut.
Kemudahan teh kantong yang saat ini banyak digunakan ialah tidak perlu repot-repot untuk menyeduh dan merasakan ampas teh saat meminumnya. Hal inilah yang semula dikeluhkan oleh orang-orang Amerika sehingga ditemukannya lah inovasi teh kantung celup.
Baca Juga: Fakta dan Mitos Mengenai Teh yang #KAMUHARUSTAU!
Dikutip dari Science Alert, Thomas Sullivan dari New York pada tahun 1908 mengirimkan sampel teh dengan memasukkan daun teh ke dalam kantung sutra kecil yang diikat.
Alih-alih ingin menjaga kemurniannya agar tak tersentuh dan menimbulkan cita rasa yang lain dari teh, justru para pelanggannya memasukkan kantong sutra tersebut ke dalam gelas dan menyeduh teh tersebut.
Orang-orang Amerika itu pun sempat terheran, ternyata meminum teh dari teh kantung sangatlah praktis dan menghindari mereka menyeruput ampas teh itu sendiri.
Tak disangka, para pelanggan Thomas pun kembali kepadanya dengan meminta dibuatkan kantongan teh kembali untuk dibeli. Sejak saat itu, teh kantong pun mulai merebak ke penjuru negeri hingga saat ini terkenal di seluruh dunia.
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: