Kekaisaran Romawi meninggalkan beragam jejak yang besar bagi kehidupan. Sisa-sisa kehidupannya masih bisa dinikmati hingga kini. Salah satunya sebuah pemandian umum yang masih kini dipakai oleh masyarakat hingga sekarang.
Bagi orang Romawi, pemandian umum memiliki nilai spiritual. Maka fungsi pemandian umum Romawi tidak semata-mata untuk kebersihan belaka.
Baca Juga: Arkeolog Ungkap Komputer Pertama di Dunia Ditemukan pada 178 SM, Ini Buktinya
Dikutip dari nationalgeographic, peneliti baru-baru ini menemukan pemandian umum di sebuah mata air panas di Bath, Somerset, Roma. Di sekitarnya telah dibangun sebuah kuil untuk menghormati Dewi Kelt, Sulis.
Tidak paham bagaimana tanah bisa memuntahkan air panas, mereka setuju dengan sentimen orang Britania tentang asal-usul ilahi. Melihat tampilan ajaib ini, orang Romawi pun menerima dewi Sulis dan menggabungkan dengan dewi Romawi yaitu Minerva.
Dewi Sulis sendiri adalah seorang dewi penyembuhan dan pemujaan. Oleh karena itu, makna religius melekat pada pemandian Romawi yang satu ini tentang fenomena geologis.
Pemandian umum ini pun tidak hanya dianggap sebagai sebuah pemandian umum saja, melainkan juga bisa dianggap sebagai tempat penyembuhan, orang-orang dari seluruh Kekaisaran Romawi membawa orang sakit dan terluka ke Aquae Sulis.
Mereka mandi di air pemandian yang menyembuhkan. Sambil berdoa kepada dewi, pengurbanan hewan pun dilakukan di altar. Demi kesembuhan, praktik upacara lainnya juga dilakukan. Salah satu praktik tersebut adalah melemparkan tablet kutukan, pesan yang ditulis di lempeng timah, ke mata air suci.
Bangsa Romawi mengadopsi legenda Kels kuno seputar musim semi, seperti asal-usulnya. Menurut cerita ini, seorang pangeran kuno bernama Bladud menemukan mata air penyembuhan ini.
Legenda mengatakan bahwa dia diusir dari kerajaannya karena menderita kusta dan menjadi penggembala babi untuk memenuhi kebutuhannya.
Tak hanya patung dewi Minerva, melainkan dewi-dewi Romawi lainnya seperti Luna (Dewi bulan), Sol (Dewa Matahari), dan Sulis Minerva. Sisi kiri halaman tengah adalah kuil Luna, dan di sebelah kanan adalah kuil Sol.
Di luar altar, orang menemukan tempat terpenting di dalam kuil, kuil Sulis Minerva. Hanya pendeta Sulis Minerva yang diizinkan memasuki tempat suci ini. Namun patung dewi yang disepuh perunggu kemungkinan dapat dilihat melalui gerbang yang terbuka.
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: