Kamis, 28 APRIL 2022 • 09:17 WIB

Rahasia Senjata Pasukan Islam Tempo Dulu Hingga Mampu Menaklukkan Konstantinopel

Author

Ilustrasi peperangan umat Islam. (History)

Peradaban Islam sejak dulu memang dikenal sangat ahli dalam persenjataan dan juga perang. Rupanya hal tersebut berkembang usai para ilmuwan Islam mendapati formula dari bubuk mesiu.

Sebut saja peperangan di Konstantinopel, pasukan Islam mampu mendorong mundur pasukan Eropa yang hendak menguasai pasar rempah-rempah di Timur Tengah, sebelum akhirnya bangsa Eropa menjarahi kawasan Nusantara.

Baca Juga: Sultan Muhammad al-Fatih Sang Penakluk Konstantinopel dan Berakhirnya Abad Pertengahan

Dikutip dari History, ternyata terdapat rahasia senjata yang bukan main yang dikembangkan pasukan Islam untuk unggul dalam siasat perang dan berakhir kemenangan.

Saat bangsa Tionghoa menemukan pembuatan bahan penting bubuk mesiu (kalium nitrat), mereka tidak mampu mengembangkan bahan tersebut menjadi senjata yang handal.

Meriam terhebat dalam menaklukan Konstantinopel. (History)

Para ahli dari peradaban Islam lah yang melanjutkan penelitian akan bahan tersebut hingga akhirnya terciptalah bubuk mesiu untuk digunakan dalam meriam dan membantai lawan mereka di medan perang.

Pada abad ke-15 Turki Osmani berhasil merancang meriam yang lebih besar dan lebih kuat dibanding semua meriam yang digunakan di Eropa pada waktu itu. Meriam terbesar dipesan oleh Sultan Mehmed II atau Muhammad Al-Fatih pada 1453 untuk pengepungan Konstantinopel.

Kekuatan meriam tersebut pun yakni mampu menembakkan peluru sejauh 1 mil, dimana sebelumnya tak ada meriam yang mampu dibuat sehebat itu.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

TERPOPULER
TAG POPULER
BERITA TERBARU
Kontak Tentang Kami Redaksi Info Iklan Pedoman Media Siber Pedoman AI dari Dewan Pers Kode Etik Jurnalistik Karir