Senin, 25 APRIL 2022 • 14:45 WIB

Pendaki Temukan Sandal Zaman Besi Berusia 1.700 Tahun, Penampakannya Unik!

Author

Sandal yang diduga berasal dari zaman besi yang berusia 1.700 tahun (Secrets of the Ice/Espen Finstad)

Seorang pendaki menemukan sebuah sandal yang diduga berasal dari zaman besi yang sudah berusia 1.700 tahun. Sandal itu kemudian dikenal sebagai Horse Ice Patch.

Dilansir Live Science, sandal kuno itu ditemukan di sebuah gunung es terpencil di Norwegia pada akhir Agustus 2019 lalu.

Kemudian, pendaki tersebut menghubungi peneliti di Secrets of the Ice, badan penelitian yang mempelajari arkeologi yang diawetkan di dalam gletser dan lapisan es.

Ketika para arkeolog bersiap untuk mengambil sepatu itu, mereka menyadari bahwa ramalan cuaca saat itu meramalkan akan ada hujan salju yang berpotensi menutupi penemuan itu.

Setelah para arkeolog menemukan sandal itu, mereka memberi penanggalan radiokarbon pada alas kaki itu sekitar tahun 300 M. Selain itu, mereka juga menemukan artefak lain, seperti tekstil, di daerah ini, tetapi tidak ada yang setua sandal itu.

Sandal dan temuan lainnya seperti kotoran kuda beku yang berasal dari Zaman Viking sekitar 800 hingga 1066 M menunjukkan bahwa rute melintasi gunung es menghubungkan pedalaman Norwegia ke pantai.

"Saya percaya orang-orang yang berjalan di rute ini kemungkinan besar tahu apa yang mereka lakukan. Mereka akan mengenakan sesuatu di dalam sepatu ini yang membuatnya bekerja. Mungkin potongan kain atau kulit binatang," kata Finstad, arkeolog yang bertanggung jawab atas kerja lapangan dan laporan dari situs tersebut kepada Science Norway.

Sandal itu juga menyoroti orang-orang yang menggunakan gunung lebih dari satu milenium yang lalu.

"Ini memberi tahu kita bahwa apa yang saat ini tampak seperti lanskap gunung yang liar dan terpencil telah menjadi lanskap lalu lintas prasejarah, dan itu penuh dengan jejak manusia," kata Finstad.

"Orang-orang tidak takut untuk pindah ke daerah pegunungan yang sulit. Mereka telah melakukan perjalanan jarak jauh dan melakukan kontak dan pertukaran," tambah dia.

Menurut Finstad, bentuk sepatu itu terinspirasi oleh mode di Kekaisaran Romawi yang menunjukkan bahwa orang-orang yang melintasi gunung Norwegia memiliki kontak dengan dunia luar.

Temuan lain dari celah gunung mengungkapkan bahwa pemburu sering mengunjungi situs tersebut. Panah dan poros yang berasal dari sekitar 2.000 hingga 3.000 tahun yang lalu menunjukkan bahwa daerah itu digunakan oleh orang-orang yang mengejar rusa kutub di atas es.

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

TERPOPULER
TAG POPULER
BERITA TERBARU
Link berhasil disalin!