Kategori Berita
Media Network
Senin, 03 APRIL 2023 • 16:02 WIB

Gurun Lut di Iran Jadi Tempat Terpanas di Bumi, Rasanya Seperti Berjalan di Panci Panas

Author

Gurun Lut di Iran (Google Maps)

Sahara menjadi dataran gurun yang cukup populer karena luasnya. Namun jarang diketahui, bahwa ada gurun bernama Lut di Iran, yang diklaim sebagai tempat terpanas yang ada di muka bumi.

Hati-hati, berada di tempat itu rasanya seperti berjalan di atas panci besi yang panas!

Dari segi ukuran, gurun Lut menjadi gurun pasir terbesar ke-25 di dunia. Namun, gurun ini telah memegang rekor sebagai dataran paling panas yang pernah tercatat di muka bumi ini, yaitu 70 derajat Celcius.

Dilansir Odditycentral, gurun Lut merupakan gurun pasir besar yang menurut ilmuwan terbentuk di dasar laut. Pada jutaan tahun lalu, pergeseran tektonik menyebabkan dasar laut naik, dengan air perlahan menguap akibat suhu tinggi.

Gurun Lut di Iran (Google Maps)

Baca Juga: Menjelajahi Keindahan 'Gurun Sahara dari Eropa' di Dunas de Maspalomas, Spanyol

Saat ini, gurun tersebut merupakan tanah tandus seluas sekitar 51.800 kilometer persegi, dikelilingi oleh pegunungan di semua sisi.

Spektroradiometer Pencitraan Resolusi-Sedang yang dipasang di satelit Aqua milik NASA, mensurvei antara tahun 2003 dan 2010, di mana dari data yang dikumpulkan mengungkapkan bahwa rata-rata suhu tanah terpanas tercatat di gurun Lut.

Suhu tertinggi yang tercatat di sini oleh satelit mencapai 70,7 derajat Celcius pada tahun 2005, tetapi gurun Iran juga memiliki suhu tahunan tertinggi dalam lima dari tujuh tahun data satelit.

Gurun Lut di Iran (Google Maps)

Bagian terpanas gurun Lut adalah wilayah yang disebut Gandom Beryan, dataran tinggi yang ditutupi kerikil hitam vulkanik, sekitar 480 kilometer persegi.

Baca Juga: Arkeolog Temukan Sisa Tulang Manusia di Gurun Arab Berusia 7.000 Tahun

Kerikil gelap adalah salah satu faktor penentu suhu tanah ekstrem yang tercatat di sini, karena mereka menyerap lebih banyak energi dari sinar matahari dan hanya memantulkan sebagian kecilnya.

Menariknya, nama Gandom Beryan ("gandum panggang" dalam bahasa Persia) terinspirasi dari legenda lokal tentang muatan gandum yang tertinggal di gurun yang menjadi hangus setelah beberapa hari. Dengan suhu yang mencapai hampir 70,7 derajat Celcius, legenda itu kedengarannya sangat mudah untuk dipercaya.

Gurun Lut di Iran (Google Maps)

Faktor lain yang berkontribusi terhadap panas ekstrem di gurun Lut adalah kurangnya vegetasi. Tanah yang asin membuat tanaman yang paling keras sekalipun sulit untuk bertahan hidup. Satu-satunya tanda kehidupan tanaman di daerah tersebut adalah lumut gurun dan tamariska, semak tangguh yang dapat tumbuh hingga setinggi 10 meter.

"Suhu terpanas diamati di lokasi tanpa vegetasi," kata ahli klimatologi Roger Pielke Sr. dari Cooperative Institute for Research in Environmental Sciences di University of Colorado kepada NASA.

“Artinya, jika perubahan lanskap di suatu wilayah mengakibatkan berkurangnya vegetasi, suhu permukaan maksimum diperkirakan akan lebih panas. Jika sebuah oasis dikembangkan dengan irigasi dari air bawah permukaan di padang pasir, suhu maksimumnya akan lebih rendah," lanjut dia.

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERBARU

Gurun Lut di Iran Jadi Tempat Terpanas di Bumi, Rasanya Seperti Berjalan di Panci Panas

Link berhasil disalin!