Ngeri! Bulan Semakin Menjauhi Bumi, Apa Dampaknya Bagi Manusia?

Ilustrasi bulan menjauhi bumi. (Astronomy magazine)

Bulan tak hanya bergerak mengelili bumi (revolusi), tetapi juga bergerak menjauhi Bumi. Bahkan menurut laporan National Aeronautics and Space Administration (NASA), Bulan terus menjauh dari bumi sejak 2,5 miliar tahun yang lalu.

Hal ini terungkap dari pantauan panel reflektif yang dipasang NASA pada tahun 1969 dalam misi Apollo. Alat ini menunjukkan bahwa Bulan bergerak menjauhi Bumi sebanyak 3,8 sentimeter setiap tahunnya.

Dikutip dari Insider, Profesor Joshua Davies dari Universitas Quebec, Montreal, dan rekan peneliti Marguerite Lantinck dari Universitas Wisconsin-Madison, serta rekan dari Universitas Utrecht dan Universitas Jenewa mengungkap penemuan baru ini mungkin menarik, tetapi ini juga menjadi kabar buruk bagi panduan di masa lalu.

Sebab jika bulan yang berusia empat setengah miliar tahun melayang dengan kecepatan ini sepanjang keberadaannya, maka bulan bertabrakan dengan Bumi sekitar 1,5 miliar tahun yang lalu. Tetapi arena kita masih di sini, itu jelas tidak terjadi.

Sehingga para ahli percaya ada faktor lain yang menyebabkan penyimpangan yang berhubungan dengan “siklus Milankovitch”.

Siklus ini menggambarkan bagaimana perubahan halus dalam bentuk orbit dan sumbu Bumi mempengaruhi jumlah sinar matahari yang kita terima.

Baca juga: Gawat! Bulan Mini Diprediksi Bakal Menabrak Bumi, Begini Perkiraan Ahli

Dampak Bulan Menjauhi Bumi

Jarak 3,8 cm mungkin tidak akan terasa signifikan, tetapi jika jarak ini terakumulasi, dampak yang dirasakan juga akan semakin nyata.

Salah satunya, efek pasang surut air laut dan perubahan iklim. Jika Bulan menjauh dari Bumi, gaya yang menarik air laut akan berkurang, sehingga pasang surut air laut akan jauh berkurang.

Baca juga: Fakta Ngawur Bulan Nabrak Bumi di Arktik, Proses Terjadi Gerhana Matahari Gak Begitu Loh

Di mana air laut mungkin tetap akan bergerak, tetapi pergerakannya akan lemah dan minimal. Sedangkan pengaruhnya pada iklim adalah berkaitan dengan kemiringan poros Bumi.

Saat ini Bumi berada pada kemiringan 23,5 derajat pada porosnya karena Bulan membantu mengunci posisi Bumi pada sudut ini.

Jika Bulan menjauh, risikonya adalah Bumi kehilangan stabilitasnya dan mungkin berubah porosnya. Dampaknya adalah akan mengubah musim di Bumi serta kondisi kehidupan yang dialami oleh penduduk Bumi.

Artikel Menarik Lainnya: 

• Siapa Sangka, Temuan Batu di Taman Kota Australia Ternyata Harta Karun Super Langka!
• Asteroid 'Pembunuh Planet' Ditemukan, Letaknya Tersembunyi di Matahari & Mulai Dekati Bumi
• Kata NASA Asteroid Seukuran Burj Khalifa Siap Menghantam Bumi, Dampaknya Berbahaya