8 Maskapai Paling Mematikan Telan Korban Kecelakan Terbanyak, Indonesia Tak Masuk Daftar

Proses evakuasi pesawat Japan Airlines yang menabrak Gunung Osutaka pada tahun 1985 (Wikimedia Commons)

Proses evakuasi pesawat Japan Airlines yang menabrak Gunung Osutaka pada tahun 1985 (Wikimedia Commons)

Belum lama ini, masyarakat dunia berduka atas jatuhnya pesawat Yeti Airlines di Nepal yang membawa 72 penumpang saat mengudara dari Ibu Kota Kathmandu pada Minggu 15 Januari lalu.

Kecelakaan  itu menewaskan seluruh penumpang dan termasuk salah satu kecelakan terparah. Namun kecelakaan pesawat sendiri, bukanlah sebuah kejadian yang baru.

Menurut Aero Magazine Boeing, pada masa era penerbangan, 80 persen penyebab kecelakaan disebabkan oleh kesalahan mesin. Sementara itu, Boeing mengklaim bahwa kecelakaan pesawat hari ini 80 persennya disebabkan oleh human error atau kesalahan manusia.

Data dari Plane Crash Info dalam kanalnya yang berjudul “100 Worst Aviation Disasters" mencatat kecelakaan pesawat dengan korban terbanyak terjadi pada tahun 2001 oleh maskapai American Airlines.

Kejadian ini dikenal sebagai kejadian gedung World Trade Center (WTC) atau 911 yang memakan korban hingga 2907 orang.

8 Maskapai Telan Korban Kecelakan Terbanyak

Adapun menurut data yang dihimpun GoodStats, berikut 8 daftar maskapai yang mengalami kecelakan dan menelan korban meninggal terbanyak sepanjang masa.

1. American Airlines

Kecelakaan American Airlines pada 11 September 2001 menelan korban paling banyak dalam sejarah kecelakaan pesawat. Saat itu maskapai ini melakukan perjalanan terjadwal dari Bandar Udara Internasional Logan di Boston, Massachusetts, ke Bandar Udara Internasional Los Angeles, di Los Angeles, California.

Sayang pesawat yang terbang di rute ini, yaitu Boeing 767-223ER—dibajak oleh lima teroris al-Qaeda, dan ditabrakkan dengan sengaja ke Menara Utara World Trade Center di New York City, sebagai bagian dari serangan 11 September. Korban kecelakaan ini mencapai 2.907 jiwa. 

2. Pan Am 1763 dan KLM 4805

Dua pesawat ini harus kehilangan 583 penumpangnya lantaran bertabrakan ketika KLM berusaha lepas ladas. Sementara Pan Am masih berada di landasan yang sama di Bandara Los Rodeo, Spanyol, pada 27 Maret 1977.

Padatnya landas pacu karena ancaman bom di bandara lain yang membuat pengalihan ke Bandara Los Rodeo dan kabut yang tebal membuat kecelakaan ini menjadi kecelakaan terburuk sepanjang masa.

3. Japan Airlines 123

Dalam kecelakaan yang terjadi di Gunung Osutaka pada 12 Agustus 1985 ini, hanya 4 orang beruntung yang berhasil selamat. Sementara 520 orang lainnya tewas.

JAL 123 yang terbang dari Bandara Haneda menuju Bandara Osaka, Jepang, ini sempat mengalami kegagalan mekanik selama 12 menit dalam penerbangan. Dan 32 menit kemudian, pesawat berjenis Boeing 747 SR ini pun menabrak punggung gunung.

Baca juga: Parah! Wanita Ini Doakan Semua Penumpang Jatuh Gara-gara Diusir dari Pesawat

Kesalahan pemeliharaan, kegagalan hidrolik bencana, kegagalan struktural, dan dekompresi ledakan menjadi penyebab kecelakaan ini.

4. Saudi Arabian 763 dan Kazakhstan Airlines 1907

Pada 12 November 1966, dua buah pesawat, SAA 763 dan KA 1907 bertabrakan di Desa Charkhi Dadri, India. Seluruh penumpang, yakni 349 orang (312 dari SAA 763 dan 37 dari KA 1907) dari kedua pesawat tewas seketika.

Menurut penyelidikan, kecelakaan ini terjadi karena pilot KA 1907 gagal mengikuti instruksi.

5. Turkish Airlines 981

TK981 mengalami kecelakaan di Oise, Prancis, pada 3 Maret 1974. Pesawat ini jatuh saat melakukan penerbangan dari Istanbul, Turki, menuju London, Inggris.

Akibatnya 346 jiwa tewas. Penyebab kecelakaan ini terjadi karena kesalahan pada pintu kargo sehingga menyebabkan dekompresi ledakan yang akhirnya memutus kabel yang mengendalikan pesawat.

6. Air India182

Air India Penerbangan 182 merupakan sebuah penerbangan terjadwal oleh Air India dari Montreal menuju London. Pesawat tersebut meledak dan jatuh di Samudra Atlantik di Irlandia selatan.

Kecelakaan tersebut menewaskan seluruh penumpang dan awaknya yang berjumlah 329 orang.

7. Saudia 163

Seluruh penumpang (301 orang) tewas pada kecelakaan yang terjadi pada 19 Agustus 1980 ini. Penyebab kecelakaan ini diyakini terjadi akibat kebakaran di kargo pesawat dan kesalahan pilot.

Baca juga: Jadi Korban Pesawat Jatuh di Nepal, Instagram Traveler Ini Dibanjiri Ucapan Belasungkawa

Pesawat ini sendiri terbang dari Karachi, Pakistan, menuju Jeddah, Arab Saudi, ini. Namun terbakar setelah lepas landas dari Bandara Internasional Riyadh. Pesawat sempat melakukan pendaratan darurat di Bandara Riyadh tapi tak dapat diselamatkan.

8. Malaysia Airlines Flight 17 (MH17)

Pesawat MH17 terbang dengan 298 penumpang dan awak saat jatuh di Ukraina pada Juli 2014 dalam penerbangan dari Amsterdam, Belanda menuju Kuala Lumpur, Malaysia.

Awalnya terjadi ledakan di langit Ukraina Timur, tepatnya di antara kawasan Krasni Luch, Luhansk dan Shakhtarsk, dekat Donetsk. Asap hitam pekat pun membumbung di udara, ketika potongan-potongan logam bertebaran di sekitarnya.

Sebagian besar korban adalah warga negara Belanda. Termasuk 15 kru dan 283 penumpang dan 3 bayi yang tak berhasil diselamatkan.

Itulah delapan daftar maskapai yang mengamai kecelakan dengan korban paling banyak dalam sejarah. Tidak ada maskapai dari Tanah Air, meskipun kecelakan parah pernah dialami pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang pada tahun 2018.

Kecelakaan itu menewaskan 189 orang yang terdiri dari 179 penumpang dewasa, 1 penumpang anak, 2 bayi, 2 pilot, 5 kru pesawat.

Artikel Menarik Lainnya:

• Cerita WNI yang Sempat Naik Pesawat Yeti Airlines Seminggu Sebelum Jatuh di Nepal
• Video Pramugari Yeti Airlines Sebelum Kecelakaan Viral, Netizen Ucapkan Belasungkawa
• 3 Mitos Seputar Penerbangan yang Bikin Penumpang Takut: Turbulensi Bikin Pesawat Jatuh