Amour Haji, pria yang tidak mandi selama tujuh dekade. (REUTERS/Michael Lewis)
Dunia ini banyak menyimpan fakta yang terduga, salah satunya pria yang tahan tidak mandi selama tujuh dekade lamanya berikut ini. Ya, nama Amou Haji, pria asal Iran mengklaim jika dirinya mampu menghindari yang namanya mandi.
Bukan hanya sehari atau seminggu, melainkan Amou Haji mampu bertahan dengan tidak mengguyurkan air ke badannya tersebut selama tujuh dekade lamanya.
Wow!
Baca Juga: Sederet Fakta dan Mitos Gunung Rinjani Ini Perlu Diketahui Sebelum Mendaki!
Dikutip dari History of Yesterday, Amou yang disebut sebagai alkitabiah ini sudah melakukan kebiasaan buruk dengan tidak mandi sejak usia remaja. Hingga usianya menginjak 90 tahunan, ia pun mendapatkan julukan sebagai pria yang paling kotor di dunia.
Alasan Amou Haji tidak hendak mandi dan mempertahankan kekukuhan hatinya tersebut lantaran ia takut menjadi sakit. Menurutnya air yang ia guyurkan ke tubuh akan membuat tubuhnya menjadi lemah dan mudah terserang penyakit.
Amou percaya jika kotoran yang terkumpul di tubuhnya menjadi penangkal atau sistem imun untuk menjadi kekebalan tubuh dari serangan penyakit.
Tentunya jika ia mandi dan membersihkan kotoran dari badannya akan menimbulkan masalah di tubuhnya. Bahkan, di tengah krisis air yang melanda negara Iran, banyak orang yang menawarkan Amou untuk mandi gratis. Tapi tetap saja, ia menolak penawaran tersebut.
Baca Juga: Pengakuan Seorang Pria yang Tidak Bisa Tidur Selama 33 Tahun, Derita Insomnia Akut
Selain memiliki kebiasaan untuk tidak mandi selama tujuh dekade lamanya, Amou Haji juga mudah tersinggung jika diberikan makanan yang bersih dan sehat dari orang-orang sekitar.
Pasalnya, menurut Amou daging busuk adalah makanan yang paling melezatkan. Bahkan, karena tidak punya uang membeli tembakau Amou Haji kerap menjadikan kotoran hewan sebagai penggantinya untuk merokok.
Bukan tak ada yang peduli, melainkan orang-orang kerap mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan dari Amou yang selalu menolak perhatian dari warga sekitar.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: