Punya Sumur 'Ajaib', Mayoritas Pasien Gatal-gatal Sembuh Setelah Mandi di Puskesmas Ini!

Sumur 'ajaib' di Puskesmas pembantu Pinggirsari, Ponorogo. (Z Creators/Pramita Kusumaningrum)

Ada pemandangan berbeda di Puskesmas pembantu (Pustu) Kelurahan Pinggirsari, Kabupaten Ponorogo Jawa Timur. Setiap harinya ratusan orang datang dengan mayoritas sakit gatal-gatal. 

Para pasien yang datang tidak langsung periksa ke tenaga kesehatan yang ada. Mereka menuju belakang Pustu Pinggirsari menuju sumur pompa. Para pasien itu mengambil air di sumur pompa untuk dibawa pulang. 

Sebagian pasien lainnya ada yang mandi di belakang. Baik kamar mandi maupun sumur pompa itu tidak pernah sepi. Para pasien gatal-gatal silih berganti mandi atau mengambil air. 

Menariknya, para pasien enggak hanya datang dari wilayah Ponorogo saja, melainkan ada yang dari luar kota. 

“Saya jauh-jauh datang dari Wonogiri Jawa Tengah ke sini. Bapak saya sakit gatal-gatal,” ujar Karmin, warga yang mengambil air di Pustu Pinggirsari. 

Karmin mengaku jika sudah membuktikan khasiat air di sumur Pustu Pinggirsari. Saudaranya yang sakit gatal-gatal selama 12 tahun sembuh setelah dibawa berobat ke Pustu Pinggirsari. 

“Sudah ke dokter manapun bapak saya itu. Kaki nya mengelupas gatal-gatal. Ini sudah dua kali ini ke sini. Pas pertama kemarin sudah lumayan berkurang banyak,” kata Karmin.

Sementara Koordinator Pustu Pinggisari, Eny Yuliati mengatakan bahwa Pustu Pinggirsari di bawah naungan Puskesmas Ponorogo utara. Dia mengaku memang satu hari bisa menangani 40 hingga 100 pasien.

Dari data yang ada, kata dia, 85 hingga 90 persen merupakan pasien gatal. Para pasien itu tidak hanya dari Ponorogo saja. Juga dari Kabupaten Wonogiri, Magetan maupun Madiun. Juga ada dari luar Pulau Jawa.

Eny mengaku Pustu Pinggirsari sering kehabisan obat. Padahal sebenarnya pasien yang datang dengan keluhan gatal obatnya sama dengan puskesmas lain.

“Sampai pernah pasien datang tapi obatnya belum ada. Mereka tetep menolak dan pingen obat dari sini saja,” urainya.

Biaya berobat pun sangat murah. Standar atau sama dengan puskesmas lain. Sebesar Rp6.000 per datang sudah dengan obatnya jika sudah pasien lama. Jika pasien baru, hanya Rp13.500

Memang, kebanyakan para pasien selain berobat di Pustu Pinggirsari mereka ke belakang. Tujuannya mandi maupun mengambil air yang ada di sumur yang ada di belakang.

Menurutnya, tenaga kesehatan Pustu Pinggirsari tidak pernah menyuruh untuk mandi atau mengambil air. Tetapi pasien itu sendiri yang mandi dan mengambil air.

Untuk kandungannya apa dia juga tidak tahu. Sudah lama seperti itu, saya sendiri baru 3 tahun di sini. Air juga sudah diambil untuk dilaboratorium apakah ada kandungannya.

“Mungkin sugesti dari pasien. Hanya saja beberapa memang ngomong sembuh. Entah lah,” pungkasnya. 

Artikel menarik lainnya: 

• Moon Knight, Kisah Superhero Marvel dengan Kepribadian Ganda
• Dulunya Kumuh dan Langganan Banjir, Kampung Ini Sekarang Dipenuhi Buah Markisa
• Ada Air Terjun Tersembunyi Tujuh Tingkat, Menjangkaunya Harus Pakai Mobil Offroad
• Mirip dengan Rasa Masakan Indonesia, Makanan Vietnam Makin Digilai di Bali

Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.