Kategori Berita
Media Network
Senin, 09 MEI 2022 • 18:07 WIB

Musibah Tumpahan Sianida Baia Mare di Rumania, Mencemari Persediaan Minum 2,5 Juta Orang

Relawan yang membersihkan sianida. (Photo/Wikipedia)

Sebuah musibah terjadi di Rumania pada tahun 2000. Di mana tumpahan sianida Baia Mare yang merupakan kebocoran sianida di dekat Baia Mare, Rumania, ke Sungai Somes.

Tragedi tersebut dibuat oleh sebuah perusahaan tambang emas bernama Aurul, perusahaan patungan dari perusahaan Australia Esmeralda Exploration dan pemerintah Rumania.

Mirisnya, air yang tercemar  akhirnya mencapai Sungai Tisza dan kemudian Danube, membunuh sejumlah besar ikan di Hongaria, Serbia, dan Rumania. Tumpahan itu disebut sebagai bencana lingkungan terburuk di Eropa sejak bencana Chernobyl.

Aurul

Aurul, operator tambang, adalah perusahaan patungan yang dibentuk oleh perusahaan Australia Esmeralda Exploration dan pemerintah Rumania.

Perusahaan mengklaim memiliki kemampuan untuk membersihkan tailing beracun di tambang Baia Mare, yang mulai menyebar sebagai debu beracun oleh angin.

Berjanji untuk menangani mereka dan mengekstraksi sisa emas dari mereka melalui sianidasi emas, perusahaan mengirimkan produk limbahnya ke bendungan dekat Bozânta Mare, Kabupaten Maramure?.

Dampak Musibah

(photo/wikipedia)

Setelah tumpahan, Some? memiliki konsentrasi sianida lebih dari 700 kali tingkat yang diizinkan. Some? mengalir ke Tisza, sungai terbesar kedua di Hongaria, yang kemudian mengalir ke Danube.

Tumpahan itu mencemari persediaan minum lebih dari 2,5 juta orang Hongaria. Selain sianida, logam berat juga terbawa ke sungai dan memiliki dampak negatif jangka panjang terhadap lingkungan.

Satwa liar sangat berpengaruh di Tisza, hampir semua makhluk hidup terbunuh, dan lebih jauh ke selatan, di bagian Serbia, 80% kehidupan air terbunuh; 200 ton itu adalah ikan di sungai-sungai ini.

Setelah sianida masuk ke Danube, volume besar air sungai mengencerkan sianida, tetapi di beberapa bagian masih tetap setinggi 20 hingga 50 kali konsentrasi maksimum yang diizinkan.

Dua tahun setelah tumpahan, ekosistem mulai pulih, tetapi masih jauh dari keadaan awalnya; para nelayan Hungaria mengklaim bahwa tangkapan mereka pada tahun 2002 hanya seperlima dari tingkat aslinya.

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERBARU

Musibah Tumpahan Sianida Baia Mare di Rumania, Mencemari Persediaan Minum 2,5 Juta Orang

Link berhasil disalin!