Dokter Khunying Porntip Rojanasunan (Facebook),Tangmo Nida. (Instagram/melonp.official)
Ahli forensik populer di Thailand Dokter Khunying Porntip Rojanasunan membuka fakta-fakta baru terkait kasus kematian Tangmo Nida yang sempat akan ditutup kepolisian Thailand karena diduga tewas karena kecelakaan.
Salah satu fakta terbaru yang ditemukan adalah hasil otopsi kedua dimana dirinya menemui banyak kejanggalan. Dengan temuan itu, Dokter Pornthip menduga Tangmo Nida memang kemungkinan tidak meninggal karena kecelakaan.
"Bersiaplah badai untuk yang akan datang," katanya yang ditulis di akun Facebooknya
Namun, saat ia mencoba membuka kasus tersebut, ia menemukan bahwa ada pihak-pihak yang berusaha membuat kasus ini tetap tak terkuak. Untuk menghadapi itu, Dokter Pornthip yang juga selebriti itu menggunakan strategi cerdas untuk melawan pihak-pihak berkuasa yang kemungkinan dalang dari kasus ini, seperti yang dikutip dari kanal Youtube Anjas di Thailand,
Merasa ada pihak VVIP di balik kasus ini, Dokter Pornthip ambil sikap. Ia merasa ada yang menghalangi pihak berwenang untuk mengungkapkan kasus ini, khususnya setelah Ibunda Tangmo Nida meminta dewan yang menangani kasus ini untuk memberhentikan Dokter Pornthip dari penyelidikan.
Padahal, sebelumnya ibunda Tangmo Nida yang meminta mayatnya diperiksa Dokter Pornthip. Namun semenjak dirinya menerima asuransi dan uang, ia tiba-tiba berbalik melawan.
Namun, Dokter Pornthip tak gentar. Ia justru menantang balik.
"Sampaikan kepada orang yang menyuruh anda, saya tidak takut," ucap Dokter Pornthip kepada ibunda Tangmo Nida.
Salah satu cara untuk menghadapi orang berkuasa yang mencoba menutupi kasus ini adalah menggunakan suara rakyat. Sebagai seorang selebriti yang berulang kali muncul di media televisi bertahun-tahun lalu, ia membuat banyak masyarakat turut memantau kasus ini.
Dengannya gencarnya ia berbicara, masyarakat pun semakin tergerak untuk mempertanyakan kasus tersebut agar dibereskan. Tak hanya dari publik Thailand, masyarakat dari Asia tenggara dan sekitarnya termasuk Indonesia juga turut meminta kasus ini diselesaikan.
Mau nggak mau, polisi pun akhirnya tak jadi menutup kasus ini.
Dengan pengaruhnya, Dokter Pornthip mengundang media massa dan berbicara dengan terang-terangan secara vokal tentang temuannya.
Dengan nada yang vokal dan didukung dengan penjelasan ilmiah, ia pun berani mengungkap sedikit demi sedikit kasus ini kembali.
Salah satu strategi lain dari dokter Pornthip adalah memilah mana data yang perlu dibagikan di publik dan mana yang perlu disimpan untuk sementara waktu.
Hal ini dilakukan agar beberapa tersangka atau orang-orang yang terlibat mawas diri. Ia tahu bahwa beberapa tersangka, khususnya teman-teman Tangmo Nida memiliki pengacara, sehingga bila ia terlalu frontal, mereka akan melakukan pembelaan yang justru akan berbalik melawannya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: