Kategori Berita
Media Network
Kamis, 17 FEBRUARI 2022 • 12:33 WIB

Kisah Hidup Laocoon, Pendeta Bijaksana yang Mati karena Melawan Dewa Apollo

Ilustrasi Laocoon dibunuh Dewa Apollo. (Public Domain)

Dalam mitologi Yunani, Laocoon adalah seorang pendeta yang menginggung para dewa. Bukan sembarang pendeta, Laocoon adalah pendeta Troya yang pernah mecoba membongkar tipu daya pada kisah Kuda Troya.

Dikutip Nationalgeographic, hal itu bermula dari 3.000 tahun yang lalu, dimana perang mengerikan pecah antara Yunani kuno dengan Trojan. Orang-orang Archaea, salah satu suku utama di Yunani saat itu melakukan taktik dengan menaiki kapal untuk mengadakan pertemuan yang ramai dan berpura-pura pulang meninggalkan tenda penjagaan perang.

Sebaliknya, orang-orang Trojan langsung memanfaatkan kondisi tersebut untuk menaklukan wilayah Yunani kuno. Namun tak disangka kerumunan itu mengepung seekor kuda kayu raksasa yang tak tahu darimana asalnya.

Baca Juga: Asal Usul Naga, Antara Sejarah dan Mitologi, Makhluk yang Miliki Semburan Nafas Berapi

Tiba-tiba Laocoon datang dari puncak bukit dan mendekati Trojan sambil berkata untuk tidak mempercayai kuda Troya tersebut.

"Jangan percaya Kuda, Trojans. Apa pun itu, saya takut orang-orang Yunani bahkan membawa hadiah," kata Laocoon.

Dengan sigap Laocoon meminta orang-orang Trojan membakar kuda tersebut untuk memastikan apakah itu hanya tipuan semata atau sungguhan. Namun, rupanya orang-orang Trojan tak mau mendengarkan.

Ilustrasi Kuda Trojan. (Traveling Rune)

Melihat kondisi tersebut, Laocoon lantas melempar tombaknya dengan kekuatan besar ke dalam perut kayu kuda tersebut. Kuda itu langsung mengeluarkan suara dentuman senjata, meramalkan kematian para Trojan.

Mengetahui siasat tersebut diketahui oleh Laocoon, Apollo tampak sangat marah dan mengirim dua ular laut untuk membunuh Laocoon dan dua putranya.

Orang-orang Trojan hanya bisa berdiri terkejut melihat nasib Laocoon untuk waktu yang lama. Hingga seseorang berkata bahwa pendeta itu mendapatkan apa yang pantas ia dapatkan karena telah melemparkan tombak ke kuil dewi, dan dewi menghukumnya.

Trojans percaya bahwa kuda itu adalah sebuah hadiah dan menyeretnya ke gerbang kota. Karena Laocoon sudah mati, tak ada lagi yang mampu mengingatkan kepada orang-orang Troya akan nasib mereka yang sebenarnya akan menemui naasnya.

Saat malam hari, ternyata benar bahwa di dalam kuda Troya tersebut tentara Yunani keluar dari dalamnya dan membunuh para penjaga dinding pertahanan Troya. Melihat hal tersebut, Trojans pun panik dan tak bisa menyelamatkan wilayah kekuasannya hingga akhirnya harus kalah dari Yunani.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERBARU

Kisah Hidup Laocoon, Pendeta Bijaksana yang Mati karena Melawan Dewa Apollo

Link berhasil disalin!