Ilustrasi patung Emas di Thailand. (worldking.com)
Patung merupakan sebuah karya seni yang diciptakan dari semen yang dipahat membentuk satu karakter. Biasanya patung menjadi pernak-pernik dekorasi, Dalam sejumlah keyakinan, patung disakralkan dan menjadi medium (perantara) pemujaan kepada Tuhan.
Namun, sepanjang sejarah, terdapat fakta menarik dan tak pernah disangka-sangka sebelumnya di balik sebuah patung. Ternyata patung juga bisa menjadi sebuah tempat rahasia untuk menyembunyikan benda-benda tertentu.
Nah, berikut 5 patung yang di dalamnya pernah ditemukan benda-benda aneh.
Baca Juga: 5 Hal! Fakta Menarik Hari ini yang Kamu Harus Tahu, Australia Lebih Luas dari Bulan
Kolombia memang menjadi negara yang sangat dikenal dengan gembong narkobanya. Bahkan di Kolombia terdapat yang namanya Kartal dimana masa dulu menjadi hal yang lumrah dan wajar di kalangan masyarakat Kolombia. Meski kini sudah dilarang oleh Pemerintah, namun masih terdapat oknum-oknum yang melakukan penyelundupan narkoba.
Tahun 2010 lalu, hal mengejutkan terjadi di Kolombia yakni pengiriman barang haram tersebut melalui patung agar tidak ketahuan. Penyelundup narkoba mencoba mengirimkan narkoba dari Kolombia ke Spanyol dengan cara menyimpannya dalam patung replika Piala Dunia. Namun sebelum patung tersebut berhasil dikirimkan ke negara tujuannya, petugas di bandara berhasil mengetahui isi patung tersebut.
Phra Phuttha Maha Suwan Patimakon adalah patung raksasa setinggi 2,7 meter yang berasal dari Bangkok, Thailand. Patung ini menampilkan sosok Buddha yang sedang duduk bersila. Pada awalnya, patung ini dianggap sebagai patung keagamaan biasa karena patung yang bersangkutan nampak terbuat dari batu.
Namun, pada tahun 1955 terungkap fakta bahwa patung tersebut menyimpan emas murni sebesar 18 karat setelah insiden kecelakaan terjadi. Patung ini sebelumnya diletakkan di luar kuil karena dianggap sebagai patung biasa, namun pengurus kuil ingin memindahkan patung tersebut ke tempat yang baru. Insiden kecelakaan terjadi dimana patung tersebut terjatuh dan merusak semennya. Sejak saat itulah, para pengurus kuil tahu jika di dalam patung tersebut ternyata emas yang membentuk tubuh Buddha.
Patung tersebut diyakini sengaja diselubungi dengan lapisan semen pada abad ke-18 supaya patung yang bersangkutan tidak dibawa kabur oleh pasukan Myanmar saat menginvasi wilayah Thailand.
Di Australia pernah ditemukan uang kertas kuno yang disimpan dibalik patung kayu China. Pada tahun 2016, seorang ilmuwan tanpa sengaja menemukan uang kertas yang tersimpan di dalam sebuah patung tersebut.
Pada awalnya ia sedang memeriksa patung tersebut sebelum hendak dijual dalam acara lelang. Setelah diperiksa, ternyata uang kertas ini menunjukkan uang yang berasal dari tahun 1371, di mana Dinasti Ming masih berkuasa di China.
Pada tahun 2014, para ilmuwan dari Meksiko ingin melakukan restorasi pada benda-benda yang dianggap berusia tua. Dimana hal tersebut bertujuan untuk merawat situs-situs peninggalan yang bisa menjadi referensi untuk menggali sejarah di masa depan.
Namun, hal mengejutkan bagi ilmuwan meksiko tersebut yakni menemukan gigi manusia di dalam patung Yesus. Ilmuwan tidak tahu kenapa patung tersebut bisa sampai memiliki gigi manusia. Di Meksiko sendiri, benda-benda semisal paku, gigi, hingga rambut memang kerap ditemukan dalam patung-patung yang sudah berusia tua. Namun biasanya gigi yang ditemukan dalam patung adalah gigi hewan, bukan gigi manusia.
Ilmuwan lantas menduga kalau gigi tersebut berasal dari sumbangan seseorang. Sebelum meninggal, orang tersebut mungkin berpesan supaya giginya kelak disumbangkan ke gereja.
Di Tiber, China selatan terdapat patung yang berasal dari abad ke-10. Sepintas patung tersebut tampak seperti patung biasa, namun setelah diperiksa menggunakan sinar X alangkah terkejutnya para peneliti menemukan fakta bahwa didalamnya terdapat kerangka manusia.
Ilmuwan meyakini kalau kerangka tersebut aslinya merupakan kerangka seseorang yang bertapa hingga meninggal supaya jasadnya tetap awet. Mula-mula, orang tersebut akan berhenti memakan daging dan hanya memakan kacang, buah, hingga kulit kayu.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: