Ilustrasi nyamuk hinggap di kulit. (Freepik)
Sebagai hewan yang suka menghisap darah dan menimbulkan rasa gatal setelahnya, nyamuk menjadi hewan yang dihindari banyak orang.
Memang, semua orang bisa terkena gigitan nyamuk, tapi ada kondisi tertentu yang membuat nyamuk cenderung mendekati seseorang.
Apa sajakah itu?
Teryata, nyamuk menyukai asam laktat yang terkandung dalam keringat dari tubuh kita.
Nyamuk juga tertarik dengan gerakan dan energi panas yang ditimbulkan setelah olahraga.
Perlu diketahui, nyamuk bisa mendeteksi aktivitas dan kondisi yang menarik perhatiannya dari jarak 45 meter, lho.
Ketika bernapas dengan berat, seseorang akan mengeluarkan lebih banyak karbon dioksida ke udara.
Nah, nyamuk betina menyukai karbon dioksida dan bisa mendeteksi zat ini di udara, sehingga dia menghampiri sumber dari zat itu.
Menurut peneliti, salah satu hal yang membuat nyamuk menyukai kamu adalah karena jenis bakteri di kulit.
Kulit manusia mengandung sekitar 1 miliar mikroba dan setiap orang memiliki bakteri yang berbeda di kulitnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: