Ilustrasi anak dengan IW tinggi. (Pexels/Andrea Piacquadio)
Intelligence quotient atau IQ selalu menjadi tolak ukur untuk menentukan nilai kecerdasan seseorang.
Orang-orang dengan IQ tinggi memiliki kemampuan untuk memanipulasi, mengolah, dan menganalisis informasi pada tingkat yang tinggi dan lebih cepat daripada orang normal.
Sederhananya, tes IQ dilakukan sebagai metode untuk menilai kemampuan seseorang dalam memahami dan memecahkan masalah.
Namun ada beberapa hal yang mungkin tidak kamu ketahui tentang IQ.
1. Genetik memengaruhi IQ. Terlepas dari dampak lingkungan terhadap IQ, heritabilitas atau daya waris genetik juga memainkan peran dalam menentukan IQ seorang anak.
2. IQ tidak menilai kecerdasan aktual seseorang atau mengevaluasi kemampuan untuk melakukan pekerjaan dalam hidup. IQ tidak bisa dijadikan standar bagi guru dan orang tua untuk menilai perasaan anak karena IQ hanyalah salah satu bagian dari karakteristik pembentukan manusia.
Baca Juga: Hati-Hati Stres Menyebabkan Penyusutan Otak
3. IQ bisa berubah seiring waktu. Banyak faktor yang menyebabkan berubahnya IQ seperti stres atau masalah gizi. Penelitian Profesor Nisbett menunjukkan bahwa anak-anak yang hidup dalam kondisi sosial ekonomi rendah namun diadopsi dan tinggal di keluarga kelas menengah akan mampu meningkatkan IQ mereka sebanyak 15-20 poin.
4. IQ tiap generasi mengalami peningkatan. Sejak IQ distandarisasi untuk pertama kalinya pada 1990-an, para peneliti telah menemukan peningkatan IQ yang stabil di setiap generasi. Seorang anak berusia 10 tahun saat ini akan memiliki IQ yang lebih tinggi daripada anak berusia 10 tahun yang hidup pada tahun 1954.
5. IQ bukan penentu keberhasilan atau kegagalan. IQ rendah atau tinggi bukanlah faktor penentu kemampuan setiap orang untuk gagal atau sukses. Kebiasaan baik, ketekunan, dan sikap kerja yang serius sama pentingnya dengan kecerdasan bawaan. Banyak siswa yang memiliki IQ tinggi tetapi tidak dapat berhasil karena kurang memiliki rasa ingin tahu, kreativitas dan kemampuan bergaul dengan orang lain.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: