Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan kepada semua pihak dan masyarakat untuk mewaspadai peningkatan curah hujan bulanan di Indonesia karena fenomena La Nina.
Diketahui, fenomena La Nina merupakan fenomena meningkatnya akumulasi curah hujan bulanan di suatu wilayah secara berlebihan, peningkatan ini bisa terjadi hingga 40% dari curah hujan normal dan di wilayah lainnya bisa mengalami kondisi kering yang ekstrem.
Berbeda dengan Fenomena El Nino yang ditandai dengan suhu tinggi di Samudera Pasifik, La Nina justru ditandai dengan suhu permukaan laut yang rendah.
Fenomena La Nina terjadi ketika angin pasat timur melemah dan mengalami peningkatan kecepatan angin di sepanjang Samudera Pasifik.
Hal ini menyebabkan massa air hangat lebih banyak terbawa ke Samudera Pasifik Barat, sehingga massa air di Samudera Pasifik Timur cenderung bergerak ke atas menggantikan massa air yang terbawa ke Samudera Pasifik Barat.
Massa air hangat yang terbawa ke Samudera Pasifik Barat ini yang akan berdampak langsung pada cuaca.
Berikut dampak Fenomena La Nina:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: