Kategori Berita
Media Network
Senin, 20 MEI 2019 • 15:58 WIB

Jeanne d'Arc, Pemimpin Perang Yang Mati Karena Dianggap Penyihir

(photo/pinterest/Janaina Medeiros)

Jeanne d'Arc atau dikenal dengan nama Joan of Arc merupakan gadis desa yang menjadi pemimpin pasukan Perancis yang kala itu bertempur dengan Inggris dalam Perang Seratus Tahun.

Joan of Arc baru berusia 18 tahun, namun dia begitu berani melawan tentara Inggris di Orleans dan memenangkan pertempuran sengit.

Ia adalah wanita yang ikut bertempur langsung dengan Pasukan Inggris dalam rangka mendapatkan kembali tanah Prancis.

Ia banyak memenangi pertempuran bersama pasukan Prancis sebelum akhirnya ia tertangkap dan dihukum mati pada bulan Juni 1456.

Namun ia tetaplah dianggap sebagai Wanita suci sekaligus pahlawan wanita paling berpengaruh di negara Prancis.

Akibat konspirasi, sang pahlawan Prancis ini diekseskusi dengan cara dibakar, seperti yang diterapkan pada perempuan-perempuan yang dituduh sebagai penyihir.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

Tags
BERITA TERBARU

Jeanne d'Arc, Pemimpin Perang Yang Mati Karena Dianggap Penyihir

Link berhasil disalin!