INDOZONE.ID - Avatara, yang berasal dari bahasa Sansekerta, berarti "keturunan" atau manifestasi dari makhluk tertinggi (Dewa).
Dalam agama Hindu, avatara merujuk pada turunnya dewa ke bumi, yang bisa diwujudkan dalam bentuk hewan, monster, atau manusia.
Kepercayaan ini mengaitkan turunnya dewa-dewa dengan bencana alam atau peristiwa penting yang akan terjadi di masa depan.
Jumlah dewa yang turun ke bumi bervariasi, ada yang menyebutkan sepuluh, dua puluh delapan, hingga tak terbatas.
Dalam mitologi Hindu, terdapat dua avatara utama dari Dewa Wisnu, yaitu Rama, pahlawan dalam kisah Ramayana, dan Krishna, penasihat Pandawa dalam Mahabharata.
Baca Juga: Viral Warga India Minum Air AC, Disangka Air Suci 'Charan Amrit' dari Kaki Dewa Krishna
Selain itu, umat Hindu juga mempercayai bahwa Dewa Siwa pernah menjelma menjadi Hanuman, seekor kera putih yang dikenal sebagai putra Dewa Angin, Vayu.
Hanuman tinggal di hutan pada zaman Treta Yuga dan dikenal dengan sebutan Vanara, yang berarti makhluk dengan karakteristik kera.
Sepuluh avatara Dewa Wisnu dalam kepercayaan Hindu, yang dikenal sebagai Dasavatara, terdiri dari sebagai berikut.
Baca Juga: Puasa Ekadashi, Ritual Penebus Dosa yang Dilakukan Umat Hindu kepada Dewa Wisnu
Kesepuluh avatara Dewa Wisnu ini merupakan simbol dari berbagai peran dan manifestasi kekuatan ilahi yang turun ke bumi, untuk menjaga keseimbangan alam dan mengatasi kejahatan.
Dalam kepercayaan Hindu, masing-masing avatara memiliki makna mendalam yang berkaitan dengan ajaran moral, spiritual, dan keberlanjutan kehidupan.
Keyakinan ini mengajarkan umat Hindu tentang pentingnya keharmonisan antara manusia, alam, dan kekuatan ilahi, serta mengingatkan bahwa setiap peristiwa besar dalam hidup memiliki tujuan yang lebih tinggi dalam konteks kehidupan yang lebih luas.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Crystalinks.com