Fakta Boneka Si Gale-Gale, Diyakini Dapat Berkomunikasi dengan Roh Leluhur untuk Temani Keluarga Berduka

Boneka si Gale - Gale (YouTube Sigit Pramulia)

 INDOZONE.ID - Boneka Si Gale – Gale merupakan boneka kayu tradisional yang berasal dari Pulau Samosir, Sumatra Utara. Boneka ini memiliki ukiran rumit yang memiliki kemampuan untuk menarik dan biasanya dipestakan saat ritual adat.

Tapi, dibalik keunikanan bentukannya, tapi boneka Si Gala – Gale ini menyimpan cerita mistis yang melegenda dikalangan masyarakat Batak Toba. Hingga sekarang boneka ini masih digunakan.

Baca Juga: Kisah Legenda Teru Teru Bozu, Boneka Putih Penangkal Hujan dari Jepang

Asal Mula Boneka Si Gale – Gale.

Boneka si Gale – Gale ini pertama kali ini dibuat oleh seorang Raja Sidabuntar yang membuat boneka itu untuk menghibur putrinya yang berduka karena kematian kakaknya. Boneka ini sampai diyakini dapat berkomunikasi dengan roh leluhur melalui ritual khusus.

Memiliki tarian yang sangat bagus yang dipentaskan dalam ritual adat. Boneka ini digerakkan oleh seorang dalang yang bersembunyi di balik kain. Sepintas mirip seperti wayang kulit, dan gerakannnya ini diiringin oleh musik tradisional Batak.

Dilansir dari YouTube Sigit Pramulia. Boneka si Gale – Gale ini terbuat dari kayu gayung atau kayu mahoni,tinggi boneka berkisar antara 50 – 100 cm, dihiasi dengan pakaian adat Batak berwarna cerah. Boneka ini biasanya menjadi souvenir khas Pulau Samosir yang populer bagi para wisatawan.

Baca Juga: Sara Wijayanto dan Demian Aditya Bertemu Boneka Annabelle Asli di Museum Okultisme Warren, Ada Aura Kebanggaan dan Ketakutan

Bentuk tubuh boneka ini mirip manusia dengan kepala besar dan kaki pendek, bagian wajahnya diukur dengan ekspresi tegas dan memiliki tatapan mata cukup tajam, menggunakan aksesoris seperti ulos dan topi. Boneka ini dapat bergera maju, mundur dan menundukkan kepalanya.

Kisah Mistis Boneka Gale – Gale.

Berbakat dalam bernyanyi, tapi boneka si Gale – Gale ini sangat mistis karena konon dapat bergerak sendiri tanpa dipegang kendalinya oleh dalang dan dapat mengeluarkan suara tangisan dan tertawa.

Beberapa pantangan yang dikaitkan dengan boneka si Gale – Gale ini yakni tida boleh disentuh oleh sembarangan orang dan harus dirawat, bahkan tidak boleh do pamerkan di luar adat Batak karena dikhawatirkan dapat membawa malapetaka bagi yang memegangnya.

Baca Juga: Kisah di Balik Pencipta Boneka Barbie, Jack Ryan: Desainer Rudal AS dan Obsesinya Ubah Wanita Jadi Barbie

Kendati demikian, si boneka Gale – Gale ini tetap menjadi bagian dari budaya Batak Toba. Boneka ini sering banget dipentaskan dalam berbagai acara adat dan menarik daya wisata bagi pengunjung Pulau Samosir.

Memiliki kemampuan yang unik dalam menarik. Roh leluhur dalam tradisi Batak Toba sangatlah penting. Dan menjadi tradisi turun – temurun dan dipercaya telah membawa keberuntungan, kesembuhan, dan perlindungan bagi siapapun yang memilikinya. Boneka si Gale – Gale ini menjadi ikon budaya Indonesia yang harusnya bisa untuk dilestarikan dan dirawat keberadaannya.