Makam di Surakarta Ini Dipercayai Bisa Sembuhkan Penyakit hingga Ada Misteri 3 Bayi Hanyut di Sungai Larangan

Makam yang berlokasi tepatnya di Jalan Baluwarti, Kota Surakarta, dipercayai makam ini mampu sembuhkan penyakit kalau datang untuk nyekar.

INDOZONE.ID - Makam yang berlokasi tepatnya di Jalan Baluwarti, Kecamatan Pasar Kliwon, Kliwon, Kota Surakarta, dipercayai makam ini mampu sembuhkan penyakit kalau datang untuk nyekar. Hingga, ada peristiwa mengenaskan 3 bayi hanyut di sungai.

Ketika melintas di pertigaan pasti perhatian bakal tertuju pada makam yang letaknya tidak lazim karena berbeda dengan makam lain. Makam Jabang Bayen ini sudah berusia lebih dari 100 tahun, tak dipungkiri makam ini menyimpan segudang misteri.

Dilansir dari YouTube Liberty. Pada zaman dulu, terdapat sungai Larangan yang menjadi asal mula makam Jabang Bayen. Ironis, satu per satu bayi di sana hanyut.

Bayi itu dimakamkan di ujung sungai Larangan oleh para warga sekitar dan ujung sungai Larangan itu sekarang menjadi jalan raya berada di tengah pertigaan jalan Baluwarti, Kecamatan Ps. Kliwon, Kota Surakarta.

Baca Juga: Fakta Unik Upacara Odalan yang akan Dijalani Penyanyi Mahalini

Terdapat 3 bayi yang diketahui hanyut di sungai Larangan yang terdiri dari 2 perempuan bernama Mbok Ro Kasih dan Mbok Ro Setu dan satu laki bernama Raden Bagus Kintir.

Warga sekitar tau informasi terkait bayi itu karena ada salah satu warga bernama Amung yang kesurupan Mbok Ro Karsih.

Amung sering kedapatan memimpikan ketiga bayi itu, ia menaruh kembang Setaman di makam Jabang Bayen. Bahkan tau gak gaes, kalau makam ini mampu menyembuhkan penyakit kalau berniat untuk nyekar atau menabur bunga di makam 3 bayi itu.

Ada beberapa orang yang datang dan percaya kalau makam itu menyembuhkan penyakitnya,walau itu memang diluar nakal logika manusia.

Baca Juga: Fakta Pernikahan Terlarang di Hindia Belanda: Wanita Pribumi Bisa Kehilangan Haknya Bahkan Disebut Tidak Bermoral

"Kalo keluarganya sakit, ada nih yang bilang harus nyekar di makam ini, dengan membawa sesajen," ujar salah satu warga.

Tapi, sekarang Mbok Ro Kasih sudah tidak pernah masuk ke dalam tubuh warga sekitar, semenjak Amung tiada. Namun, warga percaya kalau sosok 3 bayi ini menjaga kampung Baluwarti untuk tetap aman.

"Mereka malah njaga kampung sini, kalo malam kendaraan di luar sini semua ada 50-an kendaraan, tapi aman saja, nggak ada yang mencuri," jelasnya.

Meski Mbok Ro Kasih tidak memasuki tubuh warga, hanya saja warga sekitar ada yang melihat penampakannya yang sudah tua.