INDOZONE.ID - Suku Sentinel, salah satu kelompok manusia paling misterius di dunia. Mereka hidup di Pulau Sentinel Utara, bagian dari Kepulauan Andaman, India.
Suku misterius ini terkenal bukan cuma karena gaya hidup super tradisional, tapi juga ketidaksukaan ekstrem mereka terhadap dunia luar.
Bahkan, pemerintah India melarang keras siapa pun untuk mendekati pulau tersebut.
Kenapa? Karena nyawa taruhannya. Kalau nekat, siap-siap disambut ratusan tombak dan panah.
Baca Juga: Suku Blemmyes: Misteri Manusia Tanpa Kepala yang Bikin Penasaran
Pulau dengan Waktu yang Seakan Berhenti
Dilansir dari YouTube/Nessie Judge, Suku Sentinel ini sudah tinggal di Pulau Sentinel Utara selama kurang lebih 50.000 tahun.
Mereka diperkirakan bermigrasi dari Afrika dan bertahan hidup tanpa pengaruh modern sama sekali.
Berbeda dari suku-suku lain yang mungkin masih buka ruang komunikasi, mereka zero tolerance.
Sampai sekarang, nggak ada yang tahu nama asli suku ini, bahasa yang mereka pakai, atau bagaimana kehidupan sosial mereka berjalan.
Saking nggak bisa didekati, waktu sensus penduduk tahun 2001 aja, perhitungan jumlah mereka dilakukan dari jauh.
Hasilnya? Penduduk mereka diperkirakan cuma puluhan hingga ratusan orang.
Aktivitas mereka juga jauh dari kata modern. Mereka berburu pakai busur dan tombak, memancing dengan kano sederhana, dan ngumpulin tumbuhan liar buat makan.
Rumah mereka? Gubuk sederhana tanpa dinding, beratapkan daun, dan beralaskan kayu.
Baca Juga: Santet Suku Dayak dan Penggunaan Mandau Mengungkap Kekuatan Mistis di Kalimantan
Ketakutan Suku Sentinel pada Dunia Luar
Sikap agresif mereka terhadap orang luar ternyata ada alasannya.
Di akhir abad ke-19, seorang perwira Inggris, Maurice Vidal Portman, pernah menculik enam orang Sentinel yaitu dua dewasa dan empat anak.
Kedua orang dewasa itu akhirnya meninggal karena sakit. Sementara anak-anaknya dikembalikan ke pulau.
Peristiwa ini dipercaya jadi alasan kenapa mereka sangat memusuhi orang luar.
Sejak saat itu, mereka nggak ragu menunjukkan sikap ekstrem buat melindungi pulau mereka.
Contoh paling epik? Setelah tsunami besar tahun 2004, pemerintah India mau ngecek kondisi mereka pakai helikopter.
Maksudnya baik, kan? Eh, helikopternya malah disambut hujan panah.
Cerita-cerita Seram dari Pulau Sentinel
Pulau ini terkenal banget sebagai 'pulau yang nggak tersentuh'. Tapi, tetap saja ada orang-orang nekat yang mendekatinya.
Pada 2006, dua nelayan India yang lagi cari ikan di sekitar pulau, nggak sengaja hanyut ke wilayah Sentinel.
Hasilnya? Mereka langsung diserang sampai kehilangan nyawa.
Pemerintah yang berusaha ngambil jasad mereka pakai helikopter pun gagal, karena helikopter itu langsung dihujani panah dari penduduk Sentinel.
Insiden yang lebih viral terjadi pada 2018, ketika seorang misionaris asal Amerika Serikat, John Allen Chau, mencoba masuk ke pulau ini untuk menyebarkan agama Kristen.
Meski sudah diperingatkan sama nelayan lokal yang dia bayar, John tetap bersikeras mendayung ke pulau sendirian.
Awalnya, John mencoba 'baik-baikin' penduduk Sentinel dengan kasih hadiah, kayak ikan, gunting, dan alat memancing.
Tapi, sambutan dari mereka jelas-jelas nggak ramah.
Bahkan, ada anak kecil yang sempat nembak panah ke arah Alkitab yang dibawa John.
Walau sudah beberapa kali gagal, John nggak kapok dan akhirnya memutuskan turun ke pulau misterius itu lagi.
Sayangnya, itu jadi perjalanan terakhirnya. Esok harinya, para nelayan yang menunggu dari jauh melihat jasad John diseret penduduk Sentinel sebelum dikubur di pasir.
Baca Juga: Kisah Suku Dayak Punan Batu, Punya Ilmu Menghilang Tanpa Jejak!
Kenapa Mereka Begitu Agresif?
Peneliti sampai sekarang masih nggak punya jawaban pasti kenapa suku Sentinel segitu ekstremnya.
Tapi, ada beberapa teori yang masuk akal. Salah satunya adalah trauma masa lalu, kayak kasus penculikan yang dilakukan Portman.
Selain itu, suku ekstrem ini mungkin sadar kalau kontak dengan orang luar bisa bawa penyakit yang mematikan buat mereka.
Pulau Terlarang yang Dilindungi Hukum
Sejak 1950, pemerintah India resmi menetapkan Pulau Sentinel Utara sebagai kawasan terlarang.
Aturan ini dibuat demi melindungi suku Sentinel dari gangguan dunia luar, sekaligus mencegah tragedi bagi orang yang nekat mendekat.
Kalau ada yang melanggar, siap-siap kena hukuman berat.
Baca Juga: Misteri Suku Bunian di Sumatra: Makhluk Gaib atau Primata Misterius?
Kisah Suku Sentinel adalah pengingat bahwa nggak semua kelompok masyarakat siap atau mau berhubungan dengan dunia modern.
Sikap agresif mereka mungkin terlihat menyeramkan, tapi itu adalah cara mereka untuk melindungi diri dan budaya mereka.
Pulau Sentinel tetap jadi salah satu pulau misteri terbesar di dunia. Tempat ini juga jadi bukti bahwa nggak semua manusia butuh teknologi atau gaya hidup modern untuk bertahan hidup.
Jadi, kalau lagi cari destinasi liburan seru, Pulau Sentinel jelas bukan pilihan.
Ingat, menghormati batasan mereka adalah bentuk kebijaksanaan kita sebagai manusia.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: YouTube