Belum habis ketakutan warga, Nenek Amina jatuh sakit. Tubuhnya lemas, wajahnya pucat, seolah seluruh energi hidupnya disedot. Siti panik.
Ramuan dan mantra yang dia pelajari dari neneknya pun nggak ngefek. Siti mulai curiga bahwa kuyang ada hubungannya dengan sakit sang nenek.
Dengan hati yang galau, tapi semangat juang 45, Siti memutuskan menyelidiki sendiri. Dia ngobrol sama tetua desa, nyari petunjuk, bahkan mendatangi tempat-tempat keramat.
Di tengah pencariannya, dia ketemu seorang lelaki misterius bernama Dayak, penjaga hutan yang tahu banyak soal kuyang.
Baca Juga: Kisah Mistis Teror Desa Terkutuk: Ada Wanita Berlidah Panjang yang Meneror Warga
Dayak menjelaskan bahwa kuyang sebenarnya adalah roh yang terperangkap di dunia manusia. Mereka bukan makhluk jahat, tapi tersesat, haus akan darah agar bisa tetap eksis.
Ada cara untuk membebaskan mereka, yaitu dengan ritual kuno yang bisa mengantar mereka kembali ke alam asalnya.
Dengan tekad penuh, Siti dan Dayak menuju sebuah gua tersembunyi di dalam hutan misterius. Di sanalah, mereka melakukan ritual pemanggilan.
Saat suasana makin mencekam dan udara berubah dingin, muncul kuyang dengan bentuk mengerikan, seperti cerita-cerita lama.
Tapi ternyata, kuyang nggak menyerang. Ia justru tampak kesakitan dan ingin kabur.
Siti dan Dayak langsung sadar, bahwa kuyang ini nggak sejahat yang mereka kira.
Baca Juga: Kisah Mistis Gunung Cikuray: Ada Pendaki Misterius Minta Minum dan Wanita Bersandar di Pohon
Setelah ritual hampir gagal, kuyang akhirnya bicara. Dengan suara lemah, ia mengaku bukan ingin menyakiti siapa-siapa.
Ia hanya ingin pulang ke alamnya. Tersentuh, Siti dan Dayak memutuskan membantu kuyang kembali dan mencari cara menyelamatkan Nenek Amina.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: YouTube