Suatu pagi, Ibu Dea bangun lebih awal buat masak. Tapi pas melewati ruang tengah, dia denger suara rame banget dari arah dapur.
Suara ibu-ibu ngobrol, piring dan sendok beradu, kayak ada hajatan.
Padahal, rumah mereka sepi.
Perlahan, Ibu Dea jalan ke dapur dan coba ngintip.
Tapi begitu lampu dinyalakan…
Sendok-sendok di meja tiba-tiba melayang ke udara… lalu jatuh bersamaan!
Ibu Dea langsung menjerit dan lari ke kamar, ngebangunin Pak Wawan.
Mereka mulai sadar, ada yang nggak beres sama rumah ini.
Dan akhirnya, mereka tahu rahasia besar di balik rumah itu.
Baca Juga: Misteri Tali Pocong Penglaris: Kisah di Balik Warung yang Ramai tapi Bikin Merinding
Beberapa hari setelah kejadian di dapur, Ibu Dea ngobrol sama tetangga lama, Bu Lila. Dari obrolan itu, terbongkarlah asal-usul tanah rumah mereka.
Dulu, tanah ini adalah tanah sengketa antara dua saudara, Pak Jito dan Pak Tono.
Pak Tono, pemilik sah tanah ini, sebenernya udah niat melepaskan tanah ini buat wakaf makam warga.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: YouTube