Dia keluar tenda dan berjalan ke semak-semak.
Saat sedang buang air kecil, dia mendengar suara napas berat misterius yang terasa sangat dekat.
Awalnya, dia mengira itu suara pendaki lain yang sedang tidur dan mendengkur.
Tapi semakin lama, suara itu semakin kencang dan terdengar nggak wajar.
Dengan perasaan nggak enak, Vivi buru-buru kembali ke tenda dan mencoba tidur lagi.
Baca Juga: Kisah Mistis Gunung Sindoro: Pendaki Diselamatkan Kakek Berjubah Putih Saat Tersesat
Pagi harinya, setelah sarapan dan menikmati pemandangan, rombongan mulai turun gunung.
Namun, di tengah perjalanan, Vivi kebelet pipis lagi.
Karena sudah nggak tahan, dia memilih untuk turun lebih dulu sendirian.
Saat berjalan turun, Vivi tiba di persimpangan jalan yang aneh.
Padahal, saat mendaki dia merasa tidak ada jalur bercabang.
Karena bingung, dia memilih jalur kanan yang lebih terlihat seperti lorong.
Semakin jauh dia berjalan, suasana semakin sunyi. Tidak ada suara burung, jangkrik, atau angin. Hanya kesunyian yang mencekam.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: YouTube