Sayangnya, kebahagiaan itu enggak bertahan lama karena Nina terlahir dengan polio.
Alih-alih mendapat dukungan, ibu mertua Ranti menyalahkannya atas kondisi sang cucu.
Di tengah semua kesulitan itu, Ranti masih punya Gita, adik iparnya, yang selalu setia membantu.
Baca Juga: Kisah Misteri Boneka Ditutupi Kain Bismillah yang Menghebohkan Singapura
Puncaknya terjadi di suatu siang di Juli 2014. Gita dan Nina mengalami kecelakaan. Gita selamat, tapi kondisi Nina kritis sehingga harus dioperasi.
Biaya operasi Nina amat mahal, mencapai ratusan juta rupiah. Karena enggak punya asuransi dan simpanan uang, Ranti mencoba meminta bantuan keluarga Bowo yang berujung penolakan.
Dalam keputusasaan, Ranti bertemu dengan seorang ibu misterius di rumah sakit. Ibu tersebut memberikan secarik kertas berisi alamat sebuah tempat yang katanya bisa membantu.
Ranti yang sudah di ujung tanduk, akhirnya pergi ke tempat tersebut tanpa banyak berpikir.
Baca Juga: Kisah Tragis dan Ajaib Essie Dunbar: Dinyatakan Mati, lalu Hidup Lagi!
Di tempat itu, Ranti bertemu kembali dengan sang ibu misterius yang kini mengenakan kemben hitam.
Dia menyambut Ranti, lalu memintanya mengganti pakaian. Ritual pun dimulai, terdapat tungku arang, bau dupa, ayam cemani disembelih yang darahnya dituangkan ke tubuh Ranti.
Momen janggal paling mengerikan adalah saat sang ibu menyodorkan hati ayam mentah untuk dimakan Ranti.
Awalnya, Ranti ragu, tapi suara kecil dalam kepalanya terus berkata, "Ini buat Nina, ini buat Nina." Dengan penuh ketakutan, dia pun memakannya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: YouTube