Meski sekeliling tampak normal, ia merasa ada mata yang mengintainya dari kejauhan.
Baca Juga: Kisah Mistis Gunung Raung: Misteri Kerajaan Macan Putih, Pasar Setan, dan Pondok Berhantu
Saat perjalanan semakin mendekati puncak, Somat menemukan sebuah pohon besar dengan goresan-goresan aneh di batangnya.
Bentuknya seperti simbol kuno atau mantra yang tertulis dengan sangat rapi.
Ia mencoba mengabaikannya, berpikir bahwa itu mungkin hanya ulah pendaki sebelumnya.
Namun, semakin lama ia menatap goresan itu, bulu kuduknya semakin berdiri.
Tak ingin berlama-lama, Somat melanjutkan perjalanan.
Namun, semakin jauh ia melangkah, perasaan aneh semakin kuat.
Udara terasa lebih berat, langkahnya semakin sulit, dan jalur yang tadinya jelas mulai tampak asing.
Lalu, kabut tebal tiba-tiba turun. Dalam hitungan detik, jalur yang ia lalui menghilang, tertutup kabut yang semakin pekat.
Ia berusaha melihat sekeliling, tapi yang ada hanyalah hutan sunyi yang seperti menelannya hidup-hidup.
Baca Juga: Kisah Mistis Gunung Merbabu, Ada Suara Wanita Misterius Merintih Kesakitan di Jalur Pendakian
Somat mulai panik. Ia mengeluarkan peta dan kompas, tetapi anehnya, semua tampak tak sesuai dengan kondisi di sekelilingnya.
Jalur yang tadi ia kenali kini berubah, seolah-olah hutan memainkan permainan ilusi yang membingungkannya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: YouTube