"Korek gue ketinggalan di basecamp!" kata Iyan.
Karena masih deket, dia mutusin buat balik ambil koreknya.
Tapi waktu lagi jalan turun, dia papasan sama pendaki wanita sendirian.
"Loh, Mbak sendirian aja?" tanyanya.
"Nggak, Mas. Saya bareng temen-temen kok," jawab si wanita misterius itu.
Iyan nggak mikir aneh-aneh dan lanjut ke basecamp.
Tapi waktu dia balik ke rombongannya, Aji nanya, "Lo tadi lihat pendaki lain nggak?"
Iyan jawab, "Iya, tadi ketemu cewek. Dia bilang bareng temennya, tapi anehnya gue nggak liat temennya sama sekali."
Aji langsung merinding "Dari tadi nggak ada pendaki lain yang lewat, bro!" Wah, mulai nggak beres nih!
Perjalanan lanjut terus sampe Sabana 1. Jalurnya makin nanjak dan di tengah jalan, tiba-tiba Iyan denger suara rintihan wanita misterius.
"Ji, lo denger suara aneh nggak?" bisiknya ke Aji.
"Iya, kayaknya dari bawah ya?"
Mereka berdua mulai panik. Suaranya makin deket, makin jelas, seperti ada yang kesakitan di lembah.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: YouTube