Kejadian ini menggetarkan hati mereka, tetapi mereka memilih melanjutkan perjalanan.
Ketika memasuki Alas Bujo, suasana menjadi semakin mencekam.
Rama mulai melihat penampakan makhluk halus, termasuk kuntilanak, pocong, hingga teror horor bola-bola api yang melayang mendekat.
Mengingat pesan seorang kakek tua yang mereka temui sebelumnya, mereka segera berlari menjauh.
Dalam kepanikan, Muklis terjatuh dan tertinggal.
Untungnya, Thariq berhasil menemukannya, meski kaki Muklis mengalami kram.
Baca Juga: Teror di Puncak Gunung Salak: Kisah Misterius Pendaki yang Hilang
Di pos dua, malam semakin larut. Mereka mendirikan tenda untuk bermalam.
Saat berjaga, Rama dan Basir mendapati sosok gendruwo jongkok di dekat Muklis yang sedang tertidur.
Tak lama, seorang kakek datang meminta kopi.
Dilansir dari YouTube @LENTERA HITAM OFFICIAL, kakek itu mengenali Rama dan berkata, “Mahapati sudah menunggumu di puncak. Ingat, perjalanan ini penuh ujian.”
Saat melanjutkan perjalanan menuju puncak keesokan harinya, mereka bertemu kembali dengan pendaki lain.
Namun, di tengah perjalanan, mereka salah mengambil jalur dan masuk ke Alas Lali Jiwo, kawasan hutan yang terkenal angker.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: YouTube