Penampakan ini menimbulkan tanda tanya besar di antara kelompok tersebut.
Dalam perjalanan menuju pos 4, mereka melewati sesajen dan dupa yang masih terbakar, menambah suasana mistis.
Pos 4 sendiri dikenal angker, dengan banyak cerita tentang makhluk tak kasat mata yang sering menampakkan diri.
Baca Juga: Teror di Puncak Gunung Salak: Kisah Misterius Pendaki yang Hilang
Setelah tiba di pos 5, atau Bulak Peperangan, kelompok ini mendirikan tenda.
Bulak Peperangan dipercaya sebagai lokasi pertempuran Prabu Brawijaya V dengan Adipati Cepu, sehingga area ini dianggap keramat dan bisa dikatakan sebagai sumber misteri Gunung Lawu.
Dilansir dari YouTube @RADIO HOROR, suasana malam itu setelah semua pendaki tidur, Acil terbangun oleh suara gesekan pedang, derap kaki kuda, dan teriakan manusia.
Dengan keberanian yang terkumpul, Acil mengintip melalui jendela tenda.
Di luar, ia melihat pertempuran besar di tengah kabut.
Prajurit-prajurit berpakaian kerajaan bertempur dengan dahsyat, sementara suara pedang beradu menggema di malam yang sunyi.
Acil berusaha membangunkan teman-temannya, tetapi mereka tetap tertidur lelap.
Kejadian itu terus berlangsung hingga dini hari. Saat pagi tiba, semua kembali normal.
Tidak ada tanda-tanda pertempuran yang terjadi, kecuali suasana hening yang terasa lebih mencekam.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: YouTube